Berita AC Milan – Mohammed Al Ardhi, presiden Investcorp, memberi selamat kepada AC Milan menyusul kemenangan mereka atas Genoa dini hari kemarin. Sebuah hasil yang membawa mereka kembali merebut puncak klasemen yang 15 menit sempat direbut oleh Inter.
Perusahaan investasi Bahrain saat ini sedang dalam negosiasi lanjutan untuk membeli Rossoneri dari pemilik saat ini Elliott Management dan kesepakatan tersebut dilaporkan sekitar €1 miliar.
Media kenamaan Perancis, L’Equipe, merinci kemarin bahwa Elliott siap untuk menjual Milan sebagai hasil dari penyelidikan UEFA terhadap hubungan mencurigakan antara Milan dan Lille.
Rumor pembelian AC Milan oleh Investcorp semakin memanas kala presiden perusahaan, Al Ardhi, memberi selamat kepada Milan atas kemenangan mereka atas Genoa.
Congratulations to #ACMilan back on top of the italian league. Happy Easter to the club, it’s fans and everyone observing this occasion #SempreMilan
— محمد محفوظ العارضي (@MMAlardhi) April 16, 2022
“Selamat kepada AC Milan sekali lagi memimpin liga Italia. Selamat Paskah untuk klub, para penggemarnya, dan semua yang merayakan liburan.” ucap Ardhi dalam akun Twitter resminya.
Perusahaan financial Elliott telah dikaitkan dengan kemungkinan penjualan AC Milan di masa lalu, tetapi mereka selalu membantah laporan ini, meskipun kali ini mereka tetap diam, menunjukkan bahwa ada sesuatu yang terjadi di balik layar.
Milan dan Inter saat ini sedang bekerja melalui proses birokrasi saat mereka bekerja untuk membangun stadion ‘Katedral’ baru mereka, yang akan dibangun oleh ahli arsitektur Populous, dan stadion baru hanya menambah nilai lebih bagi AC Milan.
Investcorp sendiri diyakini merupakan kepanjangan tangan dari pemilik Manchester City, Khaldun Al-Mubarak. Pria 47 tahun itu merupakan CEO dari Mubadala yang merupakan salah satu pemegang saham utama Investcorp.
Investcorp akan menjadi semacam tameng dari larangan sebuah sosok individu atau perusahaan untuk memiliki 2 klub sepak bola. Musim ini kasus kepemilikan ganda klub sepak bola sempat menjerat presiden Lazio, Claudio Lotito, yang kedapatan memiliki saham mayoritas di tim promosi Salernitana.
Lotito akhirnya menjual murah Salernitana dan membuat klub bersimbol kuda laut itu bisa tetap bermain di Serie A dan lolos dari hukuman degradasi ke Serie B.
