Berita AC Milan – Beritamilan.com
Bergabung dengan klub sebesar Milan di usia yang masih sangat hijau, Jens Petter Hauge mampu membuktikan kapabilitasnya sebagai salah satu pemain Sepak bola berbakat Norwegia dengan gol-gol pentingnya.
Sepanjang tahun 2020 kemarin, Hauge berhasil tampil mengesankan terutama di ajang Liga Europa, dimana ia berhasil menjadi top skor klub lewat 5 golnya.
Namun peruntungannya di tahun 2021 ini mulai berubah. Secara mengejutkan Stefano Pioli mencoretnya dari ajang Liga Europa untuk digantikan oleh striker gaek, Mario Mandzukic.
Penyerang Kroasia tersebut hampir tidak memberikan sumbangsih apapun bagi Milan karena sering didera cedera. Kondisi yang akhirnya membuat I Rossonerri terlempar dari Liga Europa setelah disingkirkan oleh tim raksasa sepak bola Liga Inggris, Manchester United.
Meski jarang dimainkan, Jens Petter Hauge nyatanya masih mampu menunjukkan kualitasnya. Gol semata wayangnya ke gawang Sampdoria akhir pekan lalu berhasil menyelamatkan AC Milan dari jurang kekalahan.
Seusai pertandingan, Stefano Pioli mengungkapkan alasannya jarang menurunkan pemain berusia 21 tahun karena mengalami masalah pada kondisi fisiknya.
Baca artikelnya disini: Haugenisti Wajib Tahu – Stefano Pioli Jelaskan Alasan Dibalik Jarang Tampilnya Jens Petter Hauge
Akan tetapi, pernyataan pelatih berusia 55 tahun itu dibantah oleh jurnalis Norwegia, Jonas Moen Rye yang bekerja untuk Eurosport dengan menegaskan jika Hauge sama sekali tidak memiliki masalah pada kondisi fisiknya.
Berikut adalah petikan wawancara Jonas Moen Rye dengan Milannews.it:
Hauge mengalami musim yang aneh. Dia segera menentukan dengan gol-gol penting, kemudian dia kehilangan beberapa kualitasnya, sampai tiba gol dengan Sampdoria. Bagaimana tren ini dijelaskan? Apakah bisa dikaitkan dengan kondisi fisik?
“Saya tidak berpikir itu adalah masalah fisik. Hauge berasal dari tim dengan salah satu tuntutan atletik tertinggi di seluruh liga Norwegia, dengan pelatih yang sangat menekankan pada kebugaran para pemainnya. Saya pikir ini lebih merupakan pertanyaan tentang adaptasi dalam tim baru, budaya baru, dan gaya hidup baru,”
“Baru-baru ini ada penelitian oleh psikolog Norwegia tentang pesepakbola yang pindah ke luar negeri. Ia mengatakan tidak jarang melihat kesuksesan langsung diikuti dengan penurunan bentuk tubuh kecil setelah beberapa bulan.”
“Semua ini berkaitan dengan bagaimana Anda beradaptasi dengan kehidupan di negara baru. Hauge masih muda dan akan terus berkembang, saya yakin dia akan menjadi aset penting untuk tahun-tahun mendatang. ”
Hauge mencetak lebih banyak daripada rekan satu timnya dalam proporsi menit yang dimainkan, menurut Anda apakah dia seharusnya bermain lebih banyak dalam beberapa bulan terakhir?
“Saya selalu berharap para pemain Norwegia bisa sukses di liga-liga utama. Transfer Hauge ke Milan adalah kisah yang luar biasa bagi seorang pemuda Norwegia. Saya tentu berharap melihatnya bermain lebih teratur, tapi saya yakin pelatih dan staf Milan punya rencana untuk Hauge dan kami belum melihat yang terbaik dalam seragam Rossoneri.”
Musim panas lalu ada kegembiraan besar bagi Hauge, apakah pendapat umumnya tetap sama?
“Ya, dia masih menjadi salah satu pemain luar negeri yang paling banyak mendapat perhatian dari media dan fans Norwegia. Jelas bersama Haaland dan Ødegaard. Saya pikir sebagian besar orang Norwegia memahami pentingnya klub tempat dia bermain dan masih melihatnya sebagai salah satu pemain terpenting Norwegia.”
Apakah menurut Anda Hauge harus bertahan di Milan tahun depan? Calhanoglu misalnya menyarankan dia untuk bertahan dalam wawancara baru-baru ini.
“Jika Calhanoglu mengatakan bahwa Hauge harus bertahan, saya percaya padanya, dia bisa menilai lebih baik daripada saya. Dia melihatnya setiap hari dalam pelatihan, dia tahu kualitas dan perkembangannya. Sangatlah penting bahwa seorang pemain mengekspresikan dirinya dengan cara ini di hadapannya. Ke media untuk rekan satu tim.”
“Saya pikir Hauge menghargai dan mungkin memberinya sedikit kepercayaan diri. Saya berharap melihat Hauge di Milan lagi tahun depan. Ini juga penting untuk minat sepak bola Norwegia pada sepak bola Italia, kami cenderung bersemangat ketika salah satu rekan kami unggul di liga-liga besar.”
Musim ini Jens Petter Hauge telah bermain untuk AC Milan dalam 28 pertandingan, dimana dalam periode itu ia berhasil membukukan 8 gol dan 3 buah assist di semua kompetisi.
