Apakah Jens Petter Hauge Sanggup Menyelamatkan AC Milan?

Jens Petter Hauge
Photo: https://www.bild.de

Berita AC Milan – Cederanya Rafael Leao dan Ante Rebic telah membuat Stefano Pioli memaksakan anak emasnya, Rade Krunic, untuk bermain sebagai pemain sayap kiri AC Milan. Meski dia telah bekerja keras, perbedaan kualitasnya rasanya terlalu jauh dengan pemilik asli posisi tersebut.

Peran pemain terbaik Bosnia itu kurang terlihat, baik ketika menyerang ataupun ketika bertahan. Namun ia sedikit lebih baik untuk urusan membantu pertahanan berkat etos kerjanya yang bagus. Ya, walaupun tetap saja kurang begitu memuaskan.

Kondisi ini sedikit membuat Milanisti merindukan sosok pemain muda ajaib asal Norwegia, Jens Petter Hauge. Andai saja dia tetap bertahan, banyak fans AC Milan yang yakin jika ia akan mampu menyelamatkan Milan dari keterpurukan saat ini. Namun apakah hal itu benar demikian?

Pada kesempatan kali ini, tim Beritamilan.com akan coba sedikit membedah statistik Jens Petter Hauge bersama Frankfurt musim ini. Selain itu, kami juga akan melakukan perbandingan performanya dengan para pemain Milan lainnya.

Di kompetisi Bundesliga Jerman, Hauge telah memainkan 12 pertandingan, 5 sebagai starter dan 7 kali sebagai pemain pengganti, dan hasilnya ia berhasil membukukan 2 gol bagi timnya.

Di kompetisi Liga Europa, mantan pemain Bodø/Glimt itu bermain dalam 5 pertandingan, sekali sebagai starter dan 4 kali sebagai pemain pengganti, dan Hauge berhasil menorehkan 1 gol.

Jadi secara keseluruhan Jens Petter Hauge telah bermain untuk Eintracht Frankfurt dalam 17 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangsih 3 gol. Situs Whoscored memberinya rating hanya 6.39 saja.

Lalu bagaimana jika kita membandingkannya dengan para pemain sayap Milan saat ini seperti Saelemaekers, Ante Rebic dan Rafael Leao?

Saelemaekers sejauh ini telah bermain dalam 17 pertandingan Serie A, 12 kali sebagai starter dan 5 kali sebagai pemain pengganti. Dalam periode tersebut, pemain Belgia ini berhasil mengoleksi 1 gol dan 2 assist.

Di kompetisi Liga Champions, Saelemaekers telah memainkan 5 pertandingan sebagai starter dan 1 kali sebagai pemain pengganti. Namun ia tidak berhasil mencetak gol ataupun assist.

Secara keseluruhan Alexis Saelemaekers telah memainkan 23 pertandingan dengan sumbangsih 1 gol dan 2 assist. Situs Whoscored memberinya rating nilai 6.74.

Ante Rebic tidak banyak bermain musim ini lantaran mengalami cedera berkepanjangan. Namun sebelum mengalami cedera, ia sudah memainkan 9 pertandingan di Serie A, 6 sebagai starter dan 3 sebagai pemain pengganti dengan mampu mencetak 1 gol dan 2 assist.

Di kompetisi Liga Champions, pemain Kroasia tersebut telah mencatatkan 2 kali penampilan sebagai starter dengan sumbangsih 1 buah gol.

Secara keseluruhan, Ante Rebic telah memainkan 11 pertandingan untuk AC Milan dengan koleksi 2 gol dan 4 assist. Situs Whoscored memberinya rating 6.54.

Nama terakhir yang jadi bahan perbandingan ini adalah Rafael Leao. Pemain muda Portugal itu tampil sangat bagus musim ini dengan sudah mencatatkan 15 pertandingan di Serie A, 13 sebagai starter dan 2 sebagai pemain pengganti. Dalam periode tersebut, ia berhasil menyumbangkan 4 gol dan 1 assist.

Di ajang Liga Champions, Leao telah memainkan 4 pertandingan sebagai starter dengan mampu mencetak 1 gol dan 1 assist bagi Milan. Whoscored memberinya rating 7.03.

Rating tersebut diambil termasuk dari jumlah pertandingan para pemain ketika membela timnas negaranya masing-masing, namun tetap hasilnya tidak terlalu jauh.

Berdasar uraian data di atas, menurut kamu, apakah sanggup Hauge menyelamatkan AC Milan saat ini? Atau setidaknya menjadi pemain yang berbeda dari musim lalu? Yuk, berikan ulasanmu di kolom komentar.

Pos terkait