Highlight Pertandingan: Juventus vs AC Milan [Supercoppa Italiana]

AC Milan memulai era baru di bawah pelatih Sergio Conceição dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Juventus di semifinal Supercoppa Italiana. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Al-Awwal Park, Riyadh, Rossoneri berhasil membalikkan keadaan dengan dua gol dalam empat menit untuk mengamankan tempat di final melawan rival sekota, Inter Milan.


Jalannya Pertandingan

Juventus unggul lebih dulu melalui gol dari Kenan Yildiz, pemain muda yang awalnya tidak dijadwalkan bermain. Ia memanfaatkan celah di sisi kanan pertahanan Milan setelah menerima umpan terobosan dari Samuel Mbangula dan melepaskan tembakan ke pojok atas gawang, yang tak mampu dihalau oleh Mike Maignan.

Milan mencoba merespons, tetapi peluang demi peluang gagal dimanfaatkan. Salah satu momen terbaik datang di menit ke-55 ketika Theo Hernandez memiliki peluang emas dari jarak dekat, namun tendangannya melambung di atas mistar gawang.

Juventus hampir menggandakan keunggulan mereka di awal babak kedua melalui Dusan Vlahovic, tetapi penyerang Serbia itu gagal memanfaatkan bola dari tendangan sudut Kenan Yildiz.


Milan Bangkit di Babak Kedua

Pergantian pemain yang dilakukan Sergio Conceição membuahkan hasil. Yunus Musah masuk menggantikan Ismael Bennacer di menit ke-53 dan langsung memberikan dampak besar. Milan menyamakan kedudukan di menit ke-71 melalui penalti yang dieksekusi oleh Christian Pulisic, setelah gelandang Juventus Manuel Locatelli menjatuhkannya di kotak penalti. Meski tendangan penalti Pulisic sempat ditepis oleh kiper Michele Di Gregorio, bola tetap masuk ke gawang.

Empat menit kemudian, Milan membalikkan keadaan. Yunus Musah melakukan penetrasi di sisi kanan dan mencoba memberikan umpan silang kepada Tammy Abraham, tetapi bola membentur Federico Gatti dan masuk ke gawang Juventus sebagai gol bunuh diri.

Photo: acmilan.com

Juventus Kehilangan Momentum

Juventus berusaha mengejar ketertinggalan, tetapi gagal memanfaatkan peluang mereka. Tendangan voli Federico Gatti di menit akhir melenceng tipis dari tiang gawang, sebagian berkat blok krusial dari Matteo Gabbia, yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-82.


Analisis dan Dampak

Kemenangan ini memberikan awal yang sempurna bagi Sergio Conceição sebagai pelatih Milan. Meski timnya belum tampil sempurna, terutama di babak pertama, perubahan taktis dan pergantian pemain di babak kedua menunjukkan kecerdasan strategis dari pelatih asal Portugal tersebut.

Christian Pulisic dan Yunus Musah menjadi kunci kemenangan Milan, sementara lini belakang yang dipimpin oleh Malick Thiaw tampil solid untuk menahan gempuran Juventus di menit-menit akhir.

Bagi Juventus, kekalahan ini menjadi yang kedua di musim ini dan menyoroti masalah konsistensi mereka, terutama dalam menjaga keunggulan.


Susunan Pemain

Juventus:
Di Gregorio; Savona, Gatti, Kalulu, McKennie (Weah 85); Locatelli (Fagioli 85), Thuram (Douglas Luiz 79); Yildiz, Koopmeiners, Mbangula (Cambiaso 65); Vlahovic (Nico Gonzalez 65).

Milan:
Maignan; Emerson Royal (Gabbia 82), Tomori, Thiaw, Theo Hernandez; Bennacer (Musah 53), Fofana, Reijnders; Pulisic, Morata (Terracciano 82), Jimenez (Abraham 61).


Statistik Pertandingan

  • Penguasaan Bola: Juventus 48% – 52% Milan
  • Tembakan ke Gawang: Juventus 3 – 5 Milan
  • Tendangan Sudut: Juventus 4 – 6 Milan
  • Pelanggaran: Juventus 12 – 10 Milan

Kesimpulan

Dengan kemenangan ini, AC Milan melangkah ke final Supercoppa Italiana dan akan menghadapi Inter Milan pada Selasa dini hari. Pertandingan ini juga menjadi bukti awal bahwa Sergio Conceição mampu membawa perubahan positif bagi Rossoneri.

Sementara itu, Juventus harus kembali mengevaluasi performa mereka, terutama dalam mempertahankan keunggulan dan memanfaatkan peluang.

Final Supercoppa Italiana antara dua rival sekota ini dipastikan akan menjadi laga yang sangat dinantikan.

Pos terkait