Dengan Mahar €25 Juta, Akankah Milan Tergoda untuk ‘Selamatkan’ Vlahovic dari Juventus?

Dusan Vlahovic, AC Milan
Dusan Vlahovic, AC Milan

Masa depan Dusan Vlahovic di Juventus semakin tidak menentu, dan AC Milan kembali disebut sebagai salah satu destinasi potensial. Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Bianconeri harus segera memutuskan nasib penyerang asal Serbia tersebut.

Juventus baru saja mendatangkan Jonathan David dan ingin merekrut satu penyerang top lagi seperti Victor Osimhen. Namun, rencana besar ini terhalang oleh situasi rumit Vlahovic yang tidak lagi menjadi pilihan utama pelatih Igor Tudor.

Dilema Vlahovic dan Juventus

Masalah utamanya adalah Vlahovic, yang kontraknya akan berakhir pada Juli 2026, dilaporkan berniat untuk pergi secara gratis. Ia ingin menghabiskan sisa kontraknya sambil menerima gajinya yang sangat besar, yaitu €12 juta per musim.

Rencana ini tentu menjadi mimpi buruk finansial bagi Juventus. Mereka ingin segera menjualnya pada musim panas ini untuk meringankan beban gaji dan mendapatkan dana segar untuk target baru.

Bacaan Lainnya

Juventus disebut siap melepas Vlahovic dengan harga di kisaran €25-30 juta. Mereka juga terbuka dengan opsi perpanjangan satu tahun lalu meminjamkannya, asalkan sang pemain tidak pergi secara cuma-cuma.

Posisi Menunggu dari I Rossoneri

Saat ini, Milan belum melakukan langkah konkret dan hanya berada dalam posisi memantau dari kejauhan. Namun, Rossoneri bersama Manchester United disebut sebagai klub yang bisa menggoda Vlahovic untuk mengubah rencananya.

Milan bisa saja bergerak secara serius di akhir Agustus. Momen itu akan dimanfaatkan jika kondisi transfer menjadi lebih menguntungkan, misalnya jika Juventus semakin putus asa untuk melepasnya.

Perspektif Penulis: Peluang atau Jebakan?

Bagi Milan, situasi ini adalah sebuah skenario klasik yang berisiko tinggi namun juga berpotensi memberi keuntungan besar. Di satu sisi, mendapatkan penyerang terbukti seperti Vlahovic dengan harga diskon bisa menjadi sebuah kudeta transfer yang brilian. Di sisi lain, tuntutan gajinya yang selangit dan mentalitasnya yang berpotensi “tidak loyal” (dengan niat menghabiskan kontrak) adalah sebuah bendera merah yang sangat besar. I Rossoneri harus sangat berhati-hati dalam menimbang peluang ini, memastikan bahwa kesempatan yang tampak manis ini bukanlah sebuah ‘jebakan’ yang bisa merusak struktur gaji dan harmoni tim.


Jika kamu menikmati tulisan ini, kamu bisa membelikan admin secangkir kopi dengan cara klik di sini.

Pos terkait