Berita AC Milan – Dalam pertarungan sengit Derby della Madonnina dini hari tadi, AC Milan harus menelan pil pahit setelah dikalahkan 2-1 oleh rival bebuyutannya, Inter. Kekecewaan tim Rossoneri semakin terasa setelah Yacine Adli mengakui kesalahan yang akhirnya menjadi pemicu kegagalan timnya.
Tugas Milan sebelum pertandingan terlihat sederhana: menghentikan laju kemenangan Inter untuk mencegah mereka meraih gelar Scudetto ke-20 dalam pertandingan yang begitu monumental. Namun, harapan itu pupus ketika AC Milan gagal mencapai tujuannya, menambah daftar kegagalan mereka musim ini.
Keunggulan Inter dimulai dari gol Francesco Acerbi melalui sundulan mudah dari bola mati yang sangat ketat. Marcus Thuram kemudian menggandakan keunggulan Inter menjelang turun minum, membuat skor menjadi 2-0.
Meskipun Fikayo Tomori mencoba meredam ketegangan dengan mencetak gol dari jarak dekat, ditambah dengan kartu merah yang diterima oleh Theo Hernandez, Davide Calabria, dan Denzel Dumfries, namun Inter berhasil bertahan dan mengamankan kemenangan serta gelar liga.
Setelah kekalahan tersebut, Adli angkat bicara kepada Milan TV, seperti dilaporkan oleh MilanNews, mengungkapkan kesulitan yang mereka alami dalam pertandingan tersebut.
Adakah kesalahan dalam detail pertandingan? Adli menyatakan, “Ketika Anda melakukan kesalahan seperti ini, Anda kebobolan gol, kami mengetahuinya, dan sayangnya kami melakukan kesalahan lagi. Musim ini kami kebobolan banyak gol dari sepak pojok dan kami tidak berhati-hati, jika Anda tidak memperhatikan detail di level ini, itu sulit. Kami sudah mencoba, tapi sayangnya itu tidak cukup.”
Mengenai proyek remaja yang sedang dijalani Milan, Adli menyatakan, “Kami memiliki banyak pemain muda di tim dan kami tahu bahwa proyek ini panjang, tidak didasarkan pada satu atau dua tahun. Kami adalah tim yang masih bisa berkembang, tapi kami sangat menyesal telah kalah dalam pertandingan ini.”
Namun, Milan tidak punya waktu untuk meratapi kekalahan ini terlalu lama. Adli menegaskan, “Ya, sekarang kami harus finis kedua dan kembali bekerja untuk musim kami yang belum berakhir. Kami sangat kecewa, kami mencoba dan itu tidak cukup, kami merasa sangat kasihan kepada para penggemar.”
Pertandingan ini bukan hanya sekadar kekalahan untuk AC Milan, tapi juga menjadi momen introspeksi bagi mereka untuk memperbaiki kesalahan dan melangkah lebih kuat ke depannya.
