Berita AC Milan – Meski beberapa laporan mengungkapkan jika finansial AC Milan terus mengalami penguatan dari waktu ke waktu, namun klub terkesan pelit untuk urusan belanja pemain. Anggapan itu cukup masuk akal karena pada bursa transfer Januari ini, Milan belum mendatangkan satupun pemain baru.
Calcio e Finanza baru-baru ini memperkirakan bahwa pendapatan Milan akan berada di sekitar €303 juta untuk musim 2021-22. Meskipun klub telah mencatat kenaikan pendapatan sekitar €43 juta dari musim 2020-21, ada sebuah sinyal jika AC Milan tidak akan belanja di bursa transfer musim dingin ini.
Periode penilaian FFP ditetapkan dari musim 2018-19 hingga 2020-21 karena UEFA membuat penilaian setiap tiga musim. Namun, dengan Covid yang menghancurkan financial sepak bola, UEFA memutuskan untuk menggabungkan musim 2019-20 dan musim 2020-21 sebagai satu musim dan Milan pun mendapatkan sedikit kelonggaran.
Salah satu faktornya adalah bahwa Milan memiliki Perjanjian Penyelesaian dengan UEFA yang mensyaratkan bahwa pada akhir periode tiga tahun, Milan akan mengurangi kerugian mereka hingga menjadi €30 juta. Hal itu bertujuan untuk mencegah sanksi dan pembatasan Milan dalam aktivitas di institusi sepak bola.
Masa penilaian UEFA untuk Milan akan berakhir pada musim ini. Musim lalu Milan memiliki pendapatan €261 juta dan kerugian €95 juta yang berarti pengeluaran musim lalu adalah €356 juta. Pengeluaran tersebut termasuk biaya transfer Fikayo Tomori dan Mike Maignan, yang jika digabungkan menjadi 44 juta euro.
Musim ini Milan juga telah kehilangan beban gaji besar milik Donnarumma dan Calhanoglu. Jika prediksi Calcio e Finanza akurat dengan pendapatan €303 juta dan pengeluaran klub diasumsikan mendekati musim lalu sebesar €356 juta – dan dengan biaya transfer Maignan dan Tomori serta hilangnya beban gaji Calhanoglu dan Donnarumma, kerugian Milan tentunya akan berkurang drastis.
Faktanya, ada kemungkinan bahwa Milan bisa mencapai angka kerugian €30 juta pada akhir musim ini dan ini adalah titik di mana mungkin ada lebih banyak kebebasan di pasar transfer sehubungan dengan FFP.
Dengan asumsi seperti itu, kemungkinan Elliott akan mulai melakukan investasi besar ke AC Milan pada bursa transfer musim panas mendatang atau saat masa penilaian FFP 3 musiman UEFA berakhir.
Walau demikian, tidak menutup kemungkinan jika perusahaan financial Amerika itu enggan untuk melakukan investasi besar ke AC Milan karena kebijakan mereka sendiri yang menilai jika Serie A bukan sebuah kompetisi yang terlalu menguntungkan.
Sumber: Sempremilan.com
