Berita AC Milan – Musim ini, Paulo Fonseca menghadapi tantangan besar di AC Milan, terutama setelah kekalahan dari Fiorentina dengan skor 2-1. Tidak hanya hasil pertandingan yang mengecewakan, tetapi juga statistik menunjukkan bahwa Fonseca adalah pelatih terburuk Milan dalam sepuluh tahun terakhir jika dilihat dari rata-rata poin per pertandingan.
Berdasarkan laporan Sky Italia (via MilanEye), Fonseca hanya meraih 1,22 poin per pertandingan, sebuah angka yang mengkhawatirkan untuk tim sebesar Rossoneri.
Dibandingkan dengan Pendahulunya
Meskipun ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk jumlah pertandingan yang lebih banyak musim ini, statistik tersebut tetap menunjukkan tren yang buruk.
Fonseca, yang sudah memimpin sembilan pertandingan (3 menang, 2 imbang, 4 kalah), memiliki catatan lebih buruk dibandingkan Marco Giampaolo yang hanya memimpin tujuh pertandingan pada musim 2019-2020, dengan rata-rata 1,29 poin per pertandingan (3 menang, 4 kalah).
Namun, meskipun statistik ini tidak menguntungkan bagi Fonseca, penting untuk diingat bahwa ia menghadapi lebih banyak pertandingan dan dinamika kompetisi yang berbeda dibandingkan pendahulunya.
Pertandingan Kritis Menanti
Masa depan Paulo Fonseca di AC Milan kemungkinan besar akan ditentukan oleh hasil beberapa pertandingan ke depan. Laga melawan Udinese dan Club Brugge akan menjadi momen kunci untuk menentukan arah perjalanan Milan di musim ini. Fonseca diharapkan mampu membawa konsistensi yang selama ini diinginkan, meskipun tekanan semakin meningkat.
Dalam situasi ini, AC Milan membutuhkan perubahan signifikan di lapangan untuk menghindari musim yang mengecewakan. Untuk terus mendapatkan berita terkini tentang perkembangan Rossoneri, kunjungi beritamilan.com dan ikuti berita harian AC Milan secara eksklusif.