Berita AC Milan – Striker Milan, Olivier Giroud, mengungkapkan sepuluh rutinitas yang tidak bisa ia tinggalkan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Rutinitas itu mulai dari rambutnya yang selalu rapi yang sering diejek rekan-rekannya hingga kebiasaannya meminum kopi.
Pemain internasional Prancis itu memiliki dampak yang luar biasa di San Siro. Meski tidak konsisten mencetak gol (sembilan gol dalam 26 penampilan Serie A), eks penyerang Chelsea itu kerap meninggalkan jejak di laga-laga penting, seperti derby della Madonnina pada Februari atau laga tandang melawan Napoli dan Lazio.
Olivier Giroud mengungkapkan beberapa rahasia kehidupan pribadi dan profesionalnya dengan wawancara video dengan GQ Italia, di mana ia melewatisepuluh rutinitas yang tidak bisa ia tinggalkan dalam hidupnya.
1. Perawatan rambut: “Rekan satu tim saya selalu mengolok-olok saya karena rambut saya selalu rapi ketika saya bermain. Bahkan setelah pertandingan, mereka ingin tahu bagaimana ini mungkin. Rahasianya adalah sapuan kuas pada rambut yang sedikit basah, lalu sedikit wax dan kemudian, untuk memperbaikinya, saya beri sedikit hairspray.”
2. Kehidupan Religius: “Ini sangat membantu saya setiap hari untuk bergerak maju dan menjadi positif. Kehidupan Yesus banyak membantu saya. Saya mengerti bahwa dia memiliki banyak kerendahan hati dan saya mencoba melakukan hal yang sama setiap hari, berbicara dengan keluarga saya tentang Alkitab untuk membantu mereka dalam hidup.”
3. Pelindung tulang kering yang dipersonalisasi: “Mereka agak istimewa karena saya memiliki seluruh keluarga saya: nama istri dan anak-anak saya, nomor saya dan foto semua orang.
“Itu adalah sesuatu yang sangat saya sukai, ketika saya memakai pelindung tulang kering sebelum pertandingan, untuk melihat wajah anak-anak saya. Itu memberi saya lebih banyak motivasi.”
4. Tiramisu: “Saya selalu memakannya ketika saya pergi ke restoran, hal pertama yang saya coba adalah melihat apakah mereka membuatnya di menu. Itu membuat saya memikirkan keluarga saya, nenek saya, istri saya.
“Ini mengingatkan saya bahwa saya sedikit Italia di asal saya. Saya suka menyelesaikan makan malam yang enak dengan tiramisu yang enak.”
5. Lensa kontak: “Saya telah memakai lensa sejak 2011. Pada musim pertama bersama Montpellier, saya tidak memiliki lensa dan dokter mata bertanya kepada saya bagaimana mungkin saya bisa mencetak gol dengan mata saya.
“Dia menyuruhku memakai lensa. Lucu karena di musim kedua kami memenangkan liga dan saya menjadi pencetak gol terbanyak berkat dokter mata.”
6. Sepatu bola: “Saya sangat suka sepatu ini, sangat bagus, ringan dan nyaman. Ukurannya 10 setengah, ada semua nama anak saya dan juga bendera Perancis. Sepatu bot terlatih mungkin sedikit melebar, jadi saya lebih suka menggunakan yang baru dalam pertandingan.”
7. Kopi: “Di pagi hari saya perlu beberapa kopi untuk bangun, memang benar bahwa di Italia kami melakukannya dengan baik: Saya sangat menyukainya, itu juga karena alasan inilah saya sangat menyukai tiramisu. Berapa banyak yang saya minum sehari? Tiga atau empat kopi sehari, saya tidak bisa hidup tanpanya.”
8. Jam tangan: “Hal lain yang sangat saya sukai adalah mengoleksi jam tangan. Saya suka merek yang berbeda, bagi saya, itu juga merupakan investasi. Di pagi hari, ketika saya berpakaian, jika saya tidak memiliki jam tangan, saya merasa tidak enak badan, seolah-olah ada yang kurang pada diri saya.
“Saya sangat menyukainya dan saya perlu memiliki sesuatu di lengan saya, saya tersesat ketika saya tidak memiliki jam tangan.”
9. Kunci: “Kunci ini selalu bersama saya. Saya penggemar berat mobil sport. Ketika saya masih kecil, ayah saya memiliki mobil yang bagus. Saya juga sangat menyukai deru mesinnya. Saya bisa mendapatkan perasaan yang sama seperti ketika saya bermain sepak bola, adrenalin yang luar biasa.
“Saya tidak melaju terlalu cepat tetapi ketika saya bisa, saya sangat senang mengendarai mobil. Saya punya beberapa, tetapi di sini di Milan, karena kami memiliki sponsor BMW, saya mengendarai m8 yang indah. Saya suka itu.”
10. Sepak Bola: “Ini adalah seluruh hidup saya, sejak saya masih kecil, itu adalah hal yang selalu saya miliki. Sepulang sekolah saya bermain di rumah, melawan dinding, melawan gawang: Saya selalu menendang.
“Saya ingat orang tua saya tidak terlalu senang, saya mengacaukan rumah. Dia selalu bersamaku, tapi bahkan hari ini. Di rumah saya selalu punya bola, bahkan anak-anak saya bermain game di rumah setiap malam. Setelah latihan saya harus bermain dengan mereka lagi (tertawa), ini adalah seluruh hidup saya.”
Giroud bergabung dengan AC Milan dalam kesepakatan € 2 juta dari Chelsea musim panas lalu dan telah mencetak 12 gol dalam 35 penampilan di semua kompetisi.
Dia telah menjadi starter reguler dalam sektor penyerangan Stefano Pioli menyusul perjuangan Zlatan Ibrahimovic dengan cedera. Kontraknya di San Siro akan habis pada Juni 2023.
