Marcello Lippi Jagokan AC Milan Raih Scudetto Musim Ini

Marcello Lippi
Photo: OnuItalia

Berita AC Milan – Marcello Lippi yakin Milan akan memenangkan gelar, tetapi menolak untuk menyalahkan bos Inter, Simone Inzaghi, yang hanya membuat ‘satu kesalahan’ saat gagal meladeni Bologna.

Pelatih juara Piala Dunia Italia 2006 itu membahas perburuan gelar Serie A dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, dimana ia juga berbicara tentang pelatih terbaik di Eropa dan Italia.

Hanya dua poin yang memisahkan Inter dan AC Milan dengan tiga pertandingan tersisa di Serie A, jadi siapa yang akan memenangkan gelar?

“Selama dua bulan terakhir, saya berpikir bahwa Inter akan berhasil,” kata Lippi.

“Mereka tampak favorit, lebih marah, bertekad dan dengan satu pertandingan di tangan, tetapi pertandingan di Bologna mengubah segalanya. Sekarang Milan memiliki keunggulan. Keunggulan dua poin dan rekor head to head yang lebih baik. Saya katakan Milan.

“Saya suka Stefano Pioli, dia pelatih yang praktis dengan organisasi yang hebat. Dia mentransmisikan ketenangan ke timnya. Sampai batas tertentu, kami mirip,” lanjut Lippi.

“Saya tidak berpikir Inter memainkan sepakbola kuno. Inzaghi menangani sumber daya teknis dengan baik. Dia salah dalam permainan Bologna, tetapi setiap tim papan atas telah berjuang melawan Inter. Rencana B-nya adalah memperkenalkan pemain dengan karakteristik berbeda.”

Semua klub Serie A telah tersingkir sebelum perempat final Liga Champions untuk musim kedua berturut-turut. Apa masalah terbesar bagi tim Italia di kompetisi elit Eropa?

“Ini masalah kualitas. Kami tidak memiliki pemain hebat. Liverpool, City, Bayern Munich, dan Real Madrid adalah tim yang lebih baik dan mereka terus melaju,” kata Lippi.

Juventus telah merebut posisi empat besar dengan tiga pertandingan tersisa, tetapi haruskah anak asuh Max Allegri menyesali hasil musim ini?

“Tidak, mereka tidak seharusnya. Satu musim seperti ini bisa terjadi. Mereka menandatangani Dusan Vlahovic dan banyak lagi yang akan datang. Allegri adalah garansi. Pelatih yang sangat konkret dan sangat baik dalam menangani pemain top. Itu sebabnya saya pikir dia akan membutuhkan lebih banyak lagi.” pungkas Lippi.

Pos terkait