Berita AC Milan – Lazio mengakhiri pertandingan mereka melawan AC Milan pada Sabtu dengan kekalahan yang menyakitkan, di mana mereka harus bermain dengan delapan pemain setelah tiga kartu merah. Kekalahan ini memicu reaksi marah dari pihak klub, dengan presiden Lazio, Claudio Lotito, mengungkapkan frustrasinya terhadap wasit Marco Di Bello.
Lotito dilaporkan berencana untuk mencari bantuan dari berbagai pihak, termasuk Coni, FIGC, Kementerian Olahraga, Pemerintah, bahkan pertanyaan di parlemen dan pengadilan, dengan tujuan untuk meminta ulang pertandingan tersebut. Dia percaya bahwa kesalahan wasit, khususnya dalam tidak memberikan penalti kepada Castellanos, adalah dasar yang cukup untuk meminta pertandingan diulang.
Namun, upaya Lotito untuk mencari jalan keluar hukum ini kemungkinan akan sulit untuk diwujudkan. Pengacaranya memberitahunya bahwa tidak ada persyaratan yang memungkinkan pertandingan diulang dalam kasus seperti ini. Meskipun kontroversi seputar manajemen wasit terus berlanjut, perilaku Lazio di akhir pertandingan dan setelah peluit akhir berkumandang tetap menjadi sorotan utama.
Luca Pellegrini mendapat kartu kuning kedua karena pelanggaran terhadap Christian Pulisic, sementara Adam Marusic diusir dari lapangan karena perilaku tidak pantas terhadap wasit. Tambahan lagi, Matteo Guendouzi juga langsung mendapat kartu merah karena insiden bersitegang dengan Pulisic.
Ketegangan yang muncul di akhir pertandingan ini memperumit suasana yang seharusnya menjadi ajang olahraga yang fair dan kompetitif. Meskipun Lazio mungkin merasa terpinggirkan oleh keputusan wasit, langkah-langkah hukum yang mereka rencanakan mungkin tidak akan memberikan solusi yang memuaskan.
