Berita AC Milan – Manuele Baiocchini, salah seorang jurnalis Sky, mengungkapkan kapan Paulo Fonseca akan ditunjuk secara resmi sebagai pelatih kepala AC Milan dan menyebutkan dua prioritas utama yang dimilikinya pada bursa transfer musim panas ini.
Tidak diragukan lagi, Fonseca akan segera menggantikan Stefano Pioli sebagai pelatih kepala Milan. Pengumuman resminya tinggal menunggu waktu.
Dalam siaran Sky tadi malam, Baiocchini memaparkan kerangka waktu di mana pengumuman resmi tersebut diharapkan terjadi.
“Pengumuman resmi Fonseca seharusnya dilakukan pada awal minggu depan antara tanggal 3 dan 4 Juni. Kami menunggu semuanya hitam putih juga pada tingkat komunikasi kepada pers dan penggemar,” ujarnya.
Fonseca akan menandatangani kontrak selama tiga tahun atau dua tahun dengan opsi tahun ketiga.
Prioritas Bursa Transfer
Baiocchini juga menjelaskan dua prioritas utama AC Milan di bursa transfer musim panas ini, yang akan sangat dipengaruhi oleh manajer baru. “Strateginya ada dua prioritas mercato, yakni striker starter. Bagi Milan, ini adalah pilihan tersulit di musim panas Milan, yang paling rumit bersamaan dengan pilihan pelatih.”
Kontak telah dilakukan dengan beberapa penyerang potensial seperti Zirkzee, Sesko, David, dan Gimenez. Milan harus memutuskan siapa yang akan dikejar lebih lanjut.
Prioritas lainnya adalah mengubah tipe bek kanan yang tersedia. “Fonseca menginginkan pemain dengan karakteristik berbeda dari yang menjadi bek kanan Milan dalam beberapa tahun terakhir, yakni kapten Calabria,” jelas Baiocchini. Dalam pendekatan taktisnya, kedua bek sayap harus mampu menyerang.
Alasan Pemilihan Fonseca
Terakhir, Baiocchini menegaskan alasan taktis dan manusiawi yang membuat manajemen klub memilih Fonseca dibandingkan nama-nama besar lainnya seperti Antonio Conte dan Roberto De Zerbi.
“Milan memilih Fonseca karena dia menggunakan modul yang sangat sistematis seperti yang digunakan oleh Pioli: 4-2-3-1 adalah formasi dasarnya dengan perubahan seiring berjalannya waktu, dari klasik 4-3-3 ke formasi lainnya.”
Il Diavollo Rosso tidak perlu melakukan revolusi besar dalam hal metodologi kerja, karena Fonseca adalah pekerja keras yang memiliki kebijaksanaan dan sinergi yang baik dengan kelompoknya, mirip dengan Pioli.
Dengan penunjukan Fonseca yang semakin dekat, AC Milan bersiap memasuki era baru dengan harapan dapat meraih sukses lebih besar di bawah kepemimpinan manajer asal Portugal tersebut.