Berita AC Milan – Usai kemenangan mengesankan 5-1 melawan Cagliari di San Siro dini hari tadi, Ismael Bennacer dari AC Milan menyampaikan pentingnya bagi timnya untuk kembali ke jalur kemenangan, sambil mendedikasikan golnya untuk ibunya.
Dalam atmosfer yang agak tegang akibat protes dari Curva Sud, AC Milan tetap tampil dengan baik dan berhasil meraih kemenangan besar. Bennacer membuka skor pertandingan dengan tendangan memantul yang menggetarkan gawang lawan, sementara Christian Pulisic menggandakan keunggulan setelah jeda.
Meskipun Cagliari sempat memperkecil kedudukan melalui gol Nandez, Milan kembali unggul dua gol berkat gol spektakuler dari Tijjani Reijnders. Skor semakin meluas ketika Rafael Leao dan Pulisic masing-masing mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya.
Setelah peluit panjang berbunyi, Bennacer berbicara kepada DAZN, merefleksikan malam yang sangat positif baik secara pribadi maupun bagi timnya.
Mengenai Tantangan Bulan Tanpa Kemenangan…
“Ini adalah bulan yang sulit. Kami harus memberikan reaksi, dan malam ini kami berhasil melakukannya. Kami selalu berjuang untuk memenangkan setiap pertandingan. Musim belum berakhir. Di Milan, kita selalu percaya satu sama lain. Meskipun suasana agak aneh, kami adalah satu keluarga.”
Tentang Memakai Ban Kapten…
“Sangatlah suatu kehormatan bisa memakainya. Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik di lapangan untuk tim. Ini adalah penghargaan atas dedikasi saya.”
Mendapat Gol yang Dinantikan…
“Saya ingin mendedikasikannya untuk ibu saya. Aku mencintainya, tidak ada kata lain.”
Dengan kemenangan ini, AC Milan memperoleh momentum positif saat melangkah menuju pertandingan berikutnya. Dengan semangat dan dedikasi seperti ini, harapan untuk meraih kesuksesan semakin nyata bagi tim asuhan Stefano Pioli.