Berita AC Milan – Paulo Fonseca diyakini telah dipilih sebagai pelatih baru AC Milan menggantikan Stefano Pioli pada musim panas nanti. Namun, tantangan besar sudah menanti pelatih asal Portugal tersebut. Fonseca harus mengatasi tiga masalah utama jika ingin membawa Milan kembali berjaya di Serie A dan kompetisi Eropa.
1. Keterputusan Antara Penggemar dan Kepemilikan Klub
Salah satu masalah utama yang harus dihadapi Fonseca adalah adanya keterputusan antara basis penggemar Milan dan pemilik klub, RedBird. Para penggemar merasa kecewa dengan apa yang mereka anggap sebagai kurangnya ambisi dari pihak kepemilikan.
Untuk mengatasi ini, Fonseca perlu menunjukkan performa yang mengesankan sejak awal musim. Hanya dengan bukti nyata bahwa AC Milan mampu bersaing untuk meraih trofi, kepercayaan para penggemar bisa dipulihkan.
2. Krisis Cedera Pemain
Masalah besar lainnya yang menghambat AC Milan adalah banyaknya pemain yang cedera. Cedera, terutama di lini pertahanan, telah menjadi kendala serius dan tidak bisa dijelaskan hanya dengan nasib buruk.
Fonseca harus menemukan cara untuk mengurangi tingkat cedera dalam timnya, baik melalui strategi pelatihan yang lebih baik, program kebugaran yang ditingkatkan, atau mungkin penyesuaian taktik untuk mengurangi risiko cedera.
3. Kurangnya Keseimbangan Pertahanan
Kurangnya keseimbangan di lini pertahanan menjadi masalah ketiga yang harus diselesaikan oleh Fonseca. Musim ini, I Rossoneri terlalu mudah ditembus di Serie A, kebobolan lebih banyak gol dibandingkan tim-tim lain di paruh atas klasemen, kecuali Napoli yang berada di peringkat ke-10. Untuk memperbaiki ini, Fonseca perlu memperkuat pertahanan tim, yang bisa terbantu dengan berkurangnya jumlah cedera dan peningkatan kualitas di sektor belakang.
Harapan dan Prospek Masa Depan
Paulo Fonseca dihadapkan pada tugas yang berat untuk membawa AC Milan kembali ke puncak kejayaan. Mengatasi keterputusan antara penggemar dan kepemilikan, mengurangi krisis cedera, serta memperbaiki keseimbangan pertahanan akan menjadi kunci kesuksesan bagi Fonseca.
Jika dia mampu menyelesaikan ketiga masalah ini, Milan bisa kembali menjadi kekuatan dominan di Serie A dan bersaing di panggung Eropa.