Highlight Pertandingan AC Milan vs Cagliari [Serie A]

Setelah awal yang gemilang di bawah asuhan Sergio Conceicao, AC Milan harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Cagliari dalam debut sang pelatih di Serie A.

Hasil ini mengundang pertanyaan, terutama setelah performa luar biasa Milan di Supercoppa Italiana, di mana mereka mengalahkan Juventus dan Inter.


Jalannya Pertandingan

Babak Pertama:
Milan memulai laga dengan dominasi yang kuat, menciptakan beberapa peluang berbahaya. Theo Hernandez dan Rafael Leao mencoba memecah kebuntuan, sementara Mike Maignan melakukan penyelamatan luar biasa untuk menggagalkan tembakan melengkung Mattia Felici. Namun, meski menguasai permainan, Milan gagal mencetak gol di babak pertama.

Photo: acmilan.com

Babak Kedua:
Milan akhirnya memimpin pada menit ke-51 melalui gol Alvaro Morata, yang memanfaatkan bola pantul setelah tendangan Christian Pulisic membentur tiang gawang. Namun, keunggulan itu hanya bertahan empat menit. Kesalahan fatal dari Mike Maignan saat menghadapi tembakan Nadir Zortea membuat Cagliari menyamakan kedudukan.

Setelah gol tersebut, AC Milan terus menekan, tetapi penyelesaian akhir yang buruk dari Tammy Abraham dan penyelamatan gemilang kiper debutan Cagliari, Elia Caprile, membuat Rossoneri gagal mencetak gol tambahan. Theo Hernandez hampir mencetak gol pada menit terakhir, tetapi tendangannya kembali digagalkan oleh Caprile.


Analisis Performa Milan

  1. Kesalahan Kunci Mike Maignan
    Maignan, yang biasanya menjadi salah satu pemain paling konsisten Milan, melakukan kesalahan yang jarang terjadi. Gol Zortea menjadi momen penentu yang merusak momentum tim.
  2. Peluang yang Terbuang Sia-sia
    Milan menciptakan banyak peluang, tetapi penyelesaian akhir yang buruk, terutama dari Tammy Abraham, menjadi masalah besar. Dua kali Pulisic menghantam tiang gawang, sementara Abraham gagal memanfaatkan setidaknya dua peluang emas.
  3. Kinerja Lini Tengah dan Pertahanan
    Cedera pemain seperti Ruben Loftus-Cheek dan Samuel Chukwueze membuat Milan kehilangan kreativitas di lini tengah. Selain itu, kesalahan individu dari Youssouf Fofana di lini tengah memberikan ruang kepada Felici untuk menciptakan peluang bagi gol Cagliari.
  4. Kiper Debutan Cagliari, Elia Caprile
    Penampilan luar biasa dari Caprile menjadi salah satu alasan utama Milan gagal menang. Sang kiper melakukan beberapa penyelamatan penting, termasuk menggagalkan peluang Leao, Theo Hernandez, dan Abraham.

 

Photo: acmilan.com

Efek Sergio Conceicao: Awal yang Mulai Dipertanyakan

Setelah kemenangan besar di Supercoppa Italiana, hasil imbang ini menjadi peringatan bagi Conceicao. Meski Milan tampil dominan, ketidakmampuan mereka untuk memanfaatkan peluang dan kesalahan individu membuat hasil akhir mengecewakan.

Conceicao telah membawa perubahan besar dalam disiplin dan taktik tim, tetapi hasil ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, terutama dalam hal konsistensi dan penyelesaian akhir.


Apa Selanjutnya untuk Milan?

  1. Bursa Transfer Januari
    Dengan Noah Okafor masuk daftar transfer, Milan mungkin perlu mendatangkan pemain baru untuk memperkuat lini depan. Selain itu, cedera pemain seperti Loftus-Cheek dan Chukwueze membuat kebutuhan akan kedalaman skuad semakin mendesak.
  2. Meningkatkan Penyelesaian Akhir
    Tammy Abraham harus segera menemukan performa terbaiknya, karena Milan tidak bisa terus-menerus menyia-nyiakan peluang emas.
  3. Menjaga Konsistensi
    Conceicao harus memastikan bahwa hasil ini tidak memengaruhi mental tim. Milan perlu bangkit dan menunjukkan bahwa mereka masih menjadi pesaing serius untuk Scudetto.

 

Kesimpulan

Hasil imbang melawan Cagliari adalah pengingat bahwa meskipun Sergio Conceicao telah membawa perubahan positif, Milan masih memiliki banyak hal yang perlu diperbaiki. Dengan jadwal yang padat dan tekanan tinggi, Rossoneri harus segera menemukan kembali performa terbaik mereka untuk tetap bersaing di Serie A dan kompetisi lainnya.

Milan 1-1 Cagliari
Pencetak Gol:

  • Morata 51′ (Milan)
  • Zortea 55′ (Cagliari)

Pos terkait