Berita AC Milan – Legenda AC Milan, Demetrio Albertini merasa perburuan gelar Scudetto musim 2021/22 hanya milik Rossoneri, Inter Milan dan Napoli. Selain itu, ia juga berharap skuat asuhan Stefano Pioli bisa tampil konsisten sampai akhir musim karena saat ini mereka memiliki keunggulan dari sisi jumlah poin.
Delapan laga sisa di Serie A musim 2021/22 akan menjadi laga final untuk AC Milan, Napoli serta Inter Milan dalam perburuan gelar Scudetto. Ketiga tim tersebut menjadi yang terdepan dalam perburuan gelar tersebut, karena ketiganya memiliki selisih poin yang masih bisa dikejar.
AC Milan yang berada di puncak memiliki selisih tiga poin dengan Napoli, serta selisih enam poin dengan Inter Milan yang punya satu laga belum dimainkan. Seandainya salah satu di antara tiga tim tersebut kalah atau seri, tentu kesempatan untuk meraih gelar Scudetto makin kecil.
Demetrio Albertini juga berpendapat demikian, bahwa musim ini hanya tiga tim tersebut yang paling mungkin memenangkan gelar Scudetto. Dalam wawancaranya bersama La Gazetta Dello Sport, Albertini juga mengatakan terlalu dini untuk berbicara siapa yang akan memenangkan gelar tersebut. Karena pertandingan Serie A masih menyisakan delapan laga lagi.
“Menurut saya, sulit untuk mengatakan siapa yang bakal memenangkan gelar saat ini. Saya suka melihat perlombaan jumlah poin di antara tim-tim yang ada di tiga besar,” ucap Albertini kepada La Gazetta Dello Sport.
“Milan mempunyai segalanya untuk terus berada di puncak hingga musim berakhir. Sebenarnya sederhana, mereka berada di posisi teratas dengan keunggulan poin. Mereka hanya perlu memikirkan cara untuk memenangkan semua pertandingan yang tersisa,”
“Itu adalah sebuah pemikiran yang memandu Milan dulu saat saya masih bermain, saya rasa itu juga akan memiliki dampak yang sama saat ini. Dengan begitu, mereka pasti akan tetap berada di posisi puncak,”
Selain itu, Demetrio Albertini juga memuji sedikit tentang permainan Rossoneri dalam beberapa waktu terakhir. Walaupun menang dengan skor tipis, Albertini salut kepada skuat Stefano Pioli karena bisa efektif dalam merebut tiga poin dari tim lawan.
“Mereka bergerak maju karena AC Milan mampu membaca posisi di lapangan lebih baik ketimbang tim lawan dalam pertandingan. Ini merupakan salah satu faktor yang menunjukkan bahwa mereka adalah tim kuat,”
“Ada beberapa contoh yang bisa diambil seperti pertandingan melawan Napoli, Empoli serta Cagliari. Milan mampu menang hanya dengan satu gol,”
“Dulu dengan sekarang sudah berbeda. Ketika mereka gagal menembus pertahanan lawan, mereka akan langsung menerobos masuk. Sekarang tidak, mereka bermain sabar tetapi selalu punya pemikiran bahwa mereka bisa menjebol gawang lawan. Dan pada akhirnya, pikiran tersebut menjadi kenyataan.” tutup Albertini.
