Luka Jovic menjadi bintang utama AC Milan malam ini saat ia mencetak dua gol penting yang membawa timnya meraih kemenangan 3-0 atas Inter Milan di leg kedua semifinal Coppa Italia. Berbicara kepada media setelah peluit akhir berbunyi, sang striker mengungkapkan emosinya setelah performa gemilangnya.
Banyak yang terkejut melihat Jovic kembali dipercaya sebagai starter, mengingat Tammy Abraham lebih sering diprediksi akan mengisi posisi ujung tombak dalam pertandingan besar ini sepanjang minggu. Namun, keputusan pelatih Sergio Conceicao terbukti jitu. Pemain asal Serbia itu membayar kepercayaan tersebut dengan dua gol yang mengantarkan Milan membalikkan keadaan dan melaju ke final.
Berbicara kepada Mediaset setelah pertandingan, seperti yang ditranskripsikan oleh MilanNews, pemain bernomor punggung 9 itu berbagi pemikirannya tentang pertandingan krusial tersebut dan final Coppa Italia yang sudah di depan mata.
“Itu adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami. Kami tidak bermain baik di Serie A, kami tahu itu… Hari ini kami harus menunjukkan kualitas kami dan kami berhasil melakukannya. Ayo pergi ke Roma!” ungkap Jovic dengan antusias, merujuk pada lokasi final Coppa Italia.
Penampilan striker tersebut menuai banyak pujian, termasuk dalam penilaian pemain kami. Ia tidak hanya diapresiasi karena gol-golnya, tetapi juga karena kemampuannya bekerja sama dengan rekan satu timnya sepanjang laga. Jovic mendapatkan nilai tinggi 8,5/10, salah satu peringkat tertinggi yang diberikan kepada pemain Milan musim ini.
Mengenai lawan di final, Bologna kemungkinan besar akan menjadi penantang Milan. Mereka berhasil meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Empoli pada leg pertama semifinal lainnya (leg kedua dijadwalkan besok). Menghadapi tim asuhan Vincenzo Italiano dipastikan tidak akan menjadi laga yang mudah. R
ossoneri tentu menyadari hal ini dan belum bisa merayakan gelar, tetapi untuk saat ini, fokus mereka adalah menikmati keberhasilan melangkah ke partai puncak.