Berita AC Milan – Keputusan AC Milan untuk mempercayakan Paulo Fonseca sebagai pelatih kepala baru telah menimbulkan banyak keraguan, tetapi beberapa data menunjukkan bahwa penunjukkan pelatih Portugal itu mungkin akan menjadi sempurna.
Seperti yang ditulis oleh La Gazzetta dello Sport, kepercayaan manajemen baru terhadap data angka dan algoritma dalam memilih pemain telah menjadi dasar keputusan ini.
Gaji dan Usia
Fonseca finis di peringkat keempat di Lille dengan gaji kotor tertinggi kedelapan di liga, yang menunjukkan kemampuannya untuk melampaui kemungkinan teoritis dari skuad yang tersedia.
Bagi AC Milan, ini adalah indikator penting, terutama karena klub mencari keseimbangan antara hasil dan perkembangan pemain muda. Tim Fonseca di Lille merupakan tim termuda kelima di Ligue 1 selama musim 2023-24.
Gaya Bermain dan Penguasaan Bola
Fonseca akan membawa lebih banyak dribbling dan penguasaan bola ke Milan. Data menunjukkan bahwa Lille berada di urutan kedua di liga untuk umpan-umpan yang diselesaikan dan keenam untuk umpan-umpan ke sepertiga akhir lapangan.
Pendekatan ini menekankan permainan bola yang sering dan dilakukan di seluruh lapangan. Timnya juga cenderung melakukan tembakan ke gawang setelah melakukan setidaknya 10 operan, dengan rata-rata tiga kali per pertandingan.
Agresi dan Pemulihan Bola
Lille asuhan Fonseca adalah tim terbaik ketiga di Prancis dalam hal pemulihan bola ofensif yang menghasilkan tembakan. Ini cocok dengan pemain-pemain seperti Theo Hernandez dan Rafael Leao yang memiliki kemampuan untuk memanfaatkan pendekatan ini.
Menekan, merebut kembali bola, dan mencetak gol adalah bagian penting dari strategi Milan di bawah Stefano Pioli, dan Fonseca memiliki kemampuan untuk melanjutkan filosofi ini.
Pertahanan
Di fase defensif, Lille menunjukkan peningkatan signifikan dari musim ke musim. Mereka berada di urutan kedua dalam hal kebobolan tembakan tepat sasaran dan ketiga dalam hal kebobolan gol. Hal ini menunjukkan bahwa Fonseca mampu memperbaiki lini belakang timnya, sesuatu yang sangat dibutuhkan AC Milan.
Potensi Pengaruh Terhadap Pemain Milan
Pemain seperti Ismael Bennacer dan Yacine Adli bisa beradaptasi dengan baik dalam sistem Fonseca, mengingat kemampuan mereka dalam menguasai bola dan bermain bersama tim.
Striker seperti Joshua Zirkzee juga bisa berkembang dalam sistem ini, mengingat keahliannya dalam bermain bersama tim dan menciptakan peluang.
Kesimpulan
Keputusan AC Milan untuk memilih Fonseca didasarkan pada analisis data yang menunjukkan potensinya untuk membawa tim ke arah yang lebih baik.
Dengan fokus pada pengembangan pemain muda, penguasaan bola, agresi, dan pertahanan yang solid, Fonseca memiliki semua atribut yang diperlukan untuk membantu Milan bersaing di Serie A dan kompetisi Eropa.