AC Milan Segera Umumkan Igli Tare Sebagai Direktur Olahraga Baru?

Photo: FIRO/SID

AC Milan tampaknya kembali membuka pembicaraan dengan Igli Tare untuk posisi direktur olahraga, sebuah nama yang telah berbulan-bulan dikaitkan dengan klub. Namun, potensi kedatangan mantan direktur Lazio ini diiringi sejumlah catatan dan peringatan signifikan terkait struktur pengambilan keputusan di klub.

Restrukturisasi dan Peran Furlani yang Menguat

Perkembangan terbaru ini muncul setelah periode restrukturisasi di jajaran manajemen Milan. CEO Giorgio Furlani, yang pada satu titik sempat menepis anggapan bahwa ia menginginkan kendali lebih besar, pada akhirnya mendapatkan kewenangan yang lebih luas dari pemilik klub, Gerry Cardinale.

Ironisnya, setelah Furlani mendapatkan kontrol lebih tersebut, pengejaran terhadap Tare sempat menemui jalan buntu selama berbulan-bulan. Kini, Milan dilaporkan siap untuk merekrut direktur sepak bola asal Albania tersebut.

Bacaan Lainnya

Keputusan ini, bagi sebagian pihak, mungkin terasa membingungkan, mengingat proses yang berlarut-larut sebelumnya seolah memunculkan pertanyaan mengenai tingkat kepercayaan klub terhadap Tare. Namun, inilah situasi yang tengah dihadapi Rossoneri.

Photo: telegrafi.com

Tantangan Musim Panas dan Struktur Pelaporan yang Jelas

Igli Tare disebut ‘siap’ menghadapi berbagai tugas berat yang menanti di bursa transfer musim panas ini. Kendati demikian, penting untuk dicatat bahwa ia masih harus melapor dan bertanggung jawab kepada atasannya di dalam struktur klub.

Sebagaimana diingatkan oleh Milan News pekan lalu, Giorgio Furlani telah menegaskan bahwa keputusan akhir terkait transfer pemain akan tetap berada di tangan klub (manajemen).

Hal ini memunculkan skenario potensial di mana Tare bisa saja mengajukan daftar pemain idealnya, namun manajemen memiliki hak untuk menolak atau memilih target lain. Jika kondisi ini benar-benar terjadi, maka penunjukan Tare dikhawatirkan akan menjadi sia-sia.

Sebagaimana kita tahu, direktur olahraga bertugas mengatur strategi transfer klub dengan menyusun rencana perekrutan jangka panjang, bekerja sama dengan pelatih untuk mencari pemain yang sesuai kebutuhan taktik, serta melakukan negosiasi dengan agen maupun klub lain dalam proses jual beli pemain.

Selain itu, ia juga harus menjaga keseimbangan antara kualitas skuad dan kondisi keuangan klub agar tetap kompetitif dan sehat secara finansial.

Jika pada akhirnya kewenangan Tare masih harus dibatasi lagi oleh kebijakan manajemen klub seperti Furlani, maka dia tak ubahnya hanya akan menjadi bemper manajemen klub saat keadaan tidak sejalan dengan yang diinginkan.

Perspektif Penulis:

Kembalinya nama Igli Tare dalam radar AC Milan menandakan kebutuhan mendesak klub akan figur direktur olahraga yang berpengalaman. Namun, efektivitas Tare akan sangat bergantung pada otonomi dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Pernyataan Furlani mengenai kendali akhir atas transfer menjadi titik krusial.

Agar penunjukan ini tidak menjadi sekadar formalitas, Tare harus diposisikan sebagai titik acuan utama dan pemimpin dalam aspek teknis sepak bola. Ia tidak bisa hanya menjadi ‘bemper’ yang sekadar memberikan masukan tanpa daya intervensi signifikan.

Kejelasan peran dan wewenang akan menjadi kunci keberhasilan Tare, dan juga Milan, dalam mengarungi bursa transfer yang kompetitif dan membangun skuad yang solid untuk musim depan. Bagaimana dinamika ini akan berjalan akan menjadi sorotan menarik dalam beberapa waktu ke depan.


Ikuti terus perkembangan berita AC Milan dan analisis mendalam lainnya hanya di beritamilan.com.

Pos terkait