Berita AC Milan – Kepindahan Lucas Paquetá ke Manchester City telah menjadi bahan perbincangan selama beberapa hari terakhir, dan AC Milan tidak tinggal diam mengawasi situasi yang tengah berkembang ini. Ternyata, dalam lingkaran transfer ini, Rossoneri memiliki peluang untuk meraih kompensasi finansial jika proses transfer ini terwujud.
Dalam ingatan kita, Paquetá pernah menjadi bagian dari kesepakatan yang membawanya ke Milan dengan nilai transfer sekitar €38 juta pada Januari 2020. Namun, perjalanan Paquetá di San Siro tidak sesuai dengan harapan. Akibatnya, dalam waktu satu setengah tahun, dia dijual ke Lyon dengan nilai transfer sekitar €20 juta.
Kini, sebuah laporan dari Calcio e Finanza telah membongkar potensi kompensasi tambahan yang bisa diperoleh oleh AC Milan dalam proses transfer Paqueta ke Manchester City ini.
Rossoneri mungkin akan memetik manfaat dari pembelian solidaritas, mekanisme yang melindungi akademi klub dengan memberikan sebagian dari biaya transfer pemain yang pernah dikembangkan oleh klub tersebut dalam rentang usia 12 hingga 23 tahun.
Dalam kasus Milan, klub ini berhak mendapatkan 1% dari total biaya transfer jika pemain tersebut berpindah ke klub lain. Dengan contoh skenario, jika Paquetá pindah ke Manchester City dengan nilai transfer mencapai €80 juta, atau setara dengan £70 juta, maka Rossoneri berhak atas kompensasi sejumlah €800 ribu.
Menariknya, biaya ini tidak akan ditanggung oleh Manchester City, melainkan oleh klub penjual sebelumnya, yaitu West Ham dalam hal ini.
Potensi kompensasi ini menjadi poin menarik dalam dinamika transfer modern, yang lebih dari sekadar pergerakan pemain dari satu klub ke klub lain. Bagi Milan, peluang ini menjadi contoh bagaimana klub dapat meraih manfaat lebih dari pengembangan pemain muda, bahkan setelah mereka pergi ke klub lain dalam perjalanan karier mereka.
Berikut adalah cuplikan penampilan Paqueta selama membela I Rossoneri: