Samuele Ricci telah berbicara untuk pertama kalinya sebagai pemain AC Milan. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan MilanTV, ia mengungkapkan berbagai hal, mulai dari perasaannya hingga targetnya bersama I Rossoneri.
Gelandang yang baru didatangkan dari Torino ini menandatangani kontraknya pada hari Kamis. Ia menjadi rekrutan resmi pertama klub di bursa transfer musim panas 2025.
Sebuah Kehormatan dan Harapan Tinggi
Ricci mengakui bahwa bergabung dengan Milan adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Ia bahkan mengaku tidak pernah merasa segugup ini sebelumnya.
“Tak perlu dikatakan lagi bahwa ini adalah suatu kehormatan; kita semua tahu klub macam apa Milan itu,” ujarnya. “Harapannya juga tinggi: ini adalah tahun yang penting; saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membalas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya.”
Merasa Siap di Momen yang Tepat
Dengan lebih dari 100 penampilan di Serie A, Ricci merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah besar. Ia berterima kasih kepada para pelatihnya di Empoli dan Torino yang telah membantunya berkembang pesat.
“Ya, saya rasa ini saat yang tepat,” jelas Ricci. “Saya masih harus meningkatkan banyak hal. Saya rasa ini adalah tempat yang tepat untuk berkembang: Anda bersaing dengan pemain-pemain penting, di antara yang terbaik di dunia.”
Ia mengaku peran favoritnya adalah sebagai gelandang di depan pertahanan dalam formasi tiga gelandang (regista). Peran ini diinspirasi oleh idolanya sejak kecil, Andrea Pirlo.
Keseimbangan di Dalam dan Luar Lapangan
Pilihan nomor punggung 4 yang akan ia kenakan disebut sangat mewakili karakternya. Menurutnya, nomor tersebut melambangkan stabilitas dan keseimbangan.
“Itu adalah diri saya, dan itulah mengapa saya memilih nomor 4,” katanya. Di luar lapangan, Ricci adalah sosok yang tenang dan suka meluangkan waktu untuk mendapatkan perspektif baru, salah satunya dengan rutin bepergian ke Afrika untuk kegiatan sosial.
Perspektif: Tanda-tanda Perekrutan Sukses
Wawancara pertama ini tidak hanya menampilkan seorang pemain yang berbakat, tetapi juga seorang individu yang matang, rendah hati, dan berpikiran jernih. Kesadarannya akan kebutuhan untuk terus berkembang dan pemahamannya yang jelas tentang perannya di lapangan adalah pertanda yang sangat menjanjikan. Karakter seperti inilah yang dibutuhkan Milan untuk membangun kembali fondasi tim yang solid. Perekrutan Ricci tidak hanya memperkuat tim dari segi teknis, tetapi juga menghadirkan seorang profesional sejati yang siap bekerja keras dan menghormati seragam yang ia kenakan.
Jika kamu menikmati tulisan ini, kamu bisa membelikan admin secangkir kopi dengan cara klik di sini.