Berita AC Milan – CEO Villarreal Roig Negueroles mengakui mereka mungkin dipaksa untuk menjual target transfer AC Milan, Samuel Chukwueze, untuk menyeimbangkan pembukuan finansial, tetapi juga memperingatkan mereka tidak merasa terancam oleh situasi kontraknya.
Pemain sayap itu telah muncul sebagai target utama untuk hierarki baru yang bertanggung jawab atas klub, sejak Paolo Maldini dan Ricky Massara tersingkir, mengubah strategi transfer I Rossoneri.
“Kami tidak ingin melakukan sesuatu yang drastis, tetapi jika kami tidak menurunkan tagihan gaji, kami terpaksa mendapat untung dari penjualan,” kata Negueroles kepada surat kabar Spanyol Diario AS.
“Ini bukan situasi yang ideal dan tidak pernah baik untuk dipaksa menjual, tetapi pada saat yang sama, kami tidak ingin menjual siapa pun di bawah nilai sebenarnya.”
CEO Villarreal ditanyai secara khusus tentang situasi dengan Chukwueze, yang hanya terikat kontrak di klub hingga Juni 2024.
“Samu adalah pemuda luar biasa yang telah bersama kami selama bertahun-tahun. Memang benar dia akan antusias bermain untuk klub besar di Eropa, dan jika opsi ini diberikan, kami akan duduk di meja dan bernegosiasi.
“Namun, kami harus melihat apakah itu tawaran yang menguntungkan bagi semua pihak dan sejauh ini kami belum menerima tawaran apa pun. Dia memiliki satu tahun lagi di kontraknya, yang merupakan waktu yang lama.
“Kami selalu mengatakan, jika tidak ada yang bagus, dia tidak akan dijual dan kami tidak merasa terancam oleh pemain atau rombongannya dengan kontrak yang habis.”
Pemain berusia 24 tahun itu adalah pemain internasional Nigeria dengan 27 caps senior, yang bisa bermain di sisi kanan atau kiri trisula penyerang.
Musim ini, Chukwueke menyumbang 13 gol dan 11 assist dalam 50 penampilan kompetitif untuk Villarreal.
