Berita AC Milan – Sven Botman mengakui bahwa AC Milan telah memberinya ‘perasaan yang baik’, tetapi pada akhirnya ia merasa bahwa Newcastle sedikit lebih baik.
Bek Belanda itu telah melakukan pembicaraan dengan Rossoneri selama beberapa bulan, tetapi raksasa Serie A itu tidak sanggup menandingi tawaran Newcastle karena Elliott lebih suka memperkuat lini serangnya daripada menghabiskan banyak uang untuk bek tengah baru.
Pasukan Stefano Pioli memiliki salah satu pertahanan yang sulit ditembus di Eropa pada 2022, sehingga pemilik klub lebih cenderung ingin meningkatkan opsinya di depan. Botman menunggu Milan beberapa saat tetapi akhirnya memutuskan untuk pindah ke St. James’ Park.
“Pada akhirnya, proyek ambisius Newcastle dan kesempatan untuk bermain di Liga Premier adalah faktor yang menentukan,” ucap Botman kepada De Telegraaf.
“Saya selalu bermimpi bermain di Liga Premier. Milan memberi saya perasaan positif, tetapi Newcastle merasa sedikit lebih baik pada akhirnya.
“Sepak bola di Inggris berbeda dengan di Prancis. Saya tidak terlalu terkenal, tetapi orang-orang mengenali saya di jalanan dan ingin berbicara dengan saya. Fans telah menyambut saya dengan hangat di stadion dan pusat pelatihan, saya tidak terbiasa dengan ini.”
Baik Newcastle dan AC Milan mencoba mengontrak Botman pada Januari, tetapi Lille tidak ingin menjualnya.
“Saya sudah ingin datang ke sini pada Januari karena beberapa peluang hanya datang sekali,” ungkap sang bek.
“Newcastle adalah kesempatan besar bagi saya, tetapi klub saya ingin mempertahankan saya. Pada akhirnya, saya meninggalkan Lille dengan cara yang benar, cara yang pantas mereka dapatkan, karena saya tahu kami akan memainkan dua pertandingan hebat melawan Chelsea di Liga Champions.”
Botman adalah prioritas Paolo Maldini untuk memperkuat pertahanan Milan, tetapi kesepakatan itu gagal pekan lalu ketika bek tengah Belanda itu memutuskan untuk menerima tawaran Newcastle. Botman telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Milan pada Februari ketika Rossoneri bertemu perwakilannya di Casa Milan.
Diavoli memenangkan gelar Serie A pertama mereka dalam 11 tahun musim lalu dan sekarang berusaha meningkatkan skuad mereka untuk mempertahankan Scudetto dan melampaui babak penyisihan grup Liga Champions musim depan.
