Berita AC Milan – Simone Inzaghi menegaskan Inter layak untuk mendapatkan hasil imbang saat melawan AC Milan, tetapi mereka tidak dapat menebus permainan buruk selama setengah jam di San Siro.
Nerazzurri memimpin lebih dahulu melalui goal dari Brozovic, tetapi sepasang gol Rafael Leao dan tendangan Olivier Giroud membalikkan keadaan.
Edin Dzeko masuk dari bangku cadangan untuk membawa Inter memperkecil kedudukan menjadi 3-2 melalui tendangan assist Henrikh Mkhitaryan. Selanjutnya Mike Maignan melakukan penyelamatan fantastis yang mencegah Hakan Calhanoglu membuat skor menjadi 3-3.
“Pertandingan dimulai dengan seimbang, kemudian kami mencetak goal yang bagus, setelah menyamakan kedudukan, kami mengalami ketidakjelasan selama setengah jam yang membuat kami kehilangan dua gol lagi,” kata Inzaghi kepada DAZN.
“Kami mencetak dua gol luar biasa, tetapi kebobolan tiga gol yang sama sekali tidak bisa kami bayar, kami tidak boleh kebobolan, terutama dalam derby. Pada akhirnya kami kalah.
“Mengingat semua yang kami ciptakan, kami mungkin pantas mendapatkan hasil imbang! Tetapi saya adalah pelatih dan yang pertama bertanggung jawab atas setengah jam yang tersisa yang diinginkan. Dalam pertandingan yang begitu penting, kami seharusnya bisa tampil lebih baik.”
Ini adalah kekalahan kedua musim ini setelah laga tandang 3-1 ke Lazio, yang memiliki beberapa kesamaan, terutama dalam kurangnya intensitas dan kepercayaan diri.
“Itu adalah dua pertandingan yang berbeda. Kami berjuang untuk mencetak gol malam ini, melawan kiper yang fantastis, dan sekali lagi kami kebobolan gol terlalu mudah. Saya pelatihnya, jadi saya perlu mencari tahu bagaimana kami bisa menyelesaikan masalah itu.
“Untuk memenangkan derby, Anda harus berbuat lebih banyak. Setelah pergantian pemain, kami tampil lebih baik, tetapi faktanya selama setengah jam itu kami kebobolan dua gol dan tidak mampu menebusnya.”
Inter sempat diprediksi akan menurunkan starting XI yang berbeda melawan AC Milan ini. Namun pelatih mereka mengungkapkan tidak bisa melakukan hal itu mengingat lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan.
“Kami tidak dapat melakukan pemadaman ini melawan tim seperti Lazio dan Milan, karena mereka membahayakan pertandingan. Detail membuat perbedaan, kami harus membangun peluang kami dari belakang, sedangkan gol yang kami kebobolan terlalu mudah.
“Ada momen ketika kami memegang kendali dan memimpin 1-0, tetapi kami kebobolan goal itu ketika bermain dari belakang dan itu benar-benar bertentangan dengan permainan.”
Inter kini telah kebobolan delapan gol dalam lima pertandingan Serie A musim ini dan beberapa pertahanan mereka statis.
“Ini adalah tim yang sama yang musim lalu melewati delapan putaran tanpa kebobolan, jadi kami perlu melihat angkanya, melihat pertandingan hari ini dan menyadari bahwa kami berjuang untuk mencetak gol, tetapi kebobolan terlalu mudah. Kami harus kembali ke soliditas, karena kami tahu bahwa cepat atau lambat kami akan mencetak gol.”
Inter sekarang akan pergi ke Liga Champions dan menghadapi Bayern Munich di pertandingan pembukaan.
“Pada saat ini, menyakitkan kehilangan derby, untuk penggemar kami, untuk klub, karena kami bisa melakukan lebih banyak lagi. Ada kekecewaan besar karena kalah dalam derby.” pungkas Simone Inzaghi.
