Berita AC Milan – Masa kerja Stefano Pioli di AC Milan nampaknya akan segera berakhir, dan kini para pimpinan klub mulai mempertimbangkan siapa yang akan menggantikannya.
Menurut laporan terbaru dari La Gazzetta dello Sport, kecuali ada kejutan tak terduga, Pioli akan meninggalkan Rossoneri di akhir musim. Bahkan jika dia memenangkan derby, sepertinya keputusan telah diambil.
Kekalahan di Olimpico di Roma telah menimbulkan evaluasi awal di klub: pada pertengahan April, Milan tampak kehilangan ambisi untuk meraih trofi, yang bertentangan dengan keinginan pemilik klub.
Dengan Liga Italia bukan lagi target utama, dan kepastian Scudetto untuk Inter semakin nyata, kegembiraan lolos ke Liga Champions mulai reda. Perjalanan di Coppa Italia berakhir di perempat final, tersingkir dari Liga Champions di babak grup, dan baru-baru ini tersingkir dari Liga Europa di babak sistem gugur.
Keadaan ini dianggap tidak dapat diterima oleh klub dan oleh pemiliknya, Gerry Cardinale. Oleh karena itu, perubahan arah menjadi semakin mendesak, dan tahap pencarian pelatih baru telah dimulai.
Milan sedang mencari pelatih internasional dengan gaya permainan yang khas, pandai bekerja dengan pemain muda, sesuai dengan proyek ambisius klub namun tetap memperhatikan keberlanjutan, dengan fokus pada pemain berusia 20 tahun untuk berkembang.
Manajemen klub telah bergerak untuk mendapatkan informasi mengenai dua kandidat utama: Julen Lopetegui, yang saat ini menganggur setelah pengalamannya di Wolverhampton, dan Paulo Fonseca, mantan pelatih Roma yang sekarang di Lille.
Namun, ada juga pembicaraan tentang Christophe Galtier, yang kini berada di Al-Duhail (Qatar) setelah pengalamannya di PSG, dan Marcelo Gallardo, legenda River Plate yang kini berada di Al-Ittihad (Arab Saudi), sebagai kandidat potensial.
Keputusan akhir akan ditentukan oleh Zlatan Ibrahimovic, yang mendapat kepercayaan penuh dari Cardinale. Apakah dia akan menyetujui Lopetegui atau Fonseca? Ini masih menjadi pertanyaan besar, mengingat kompleksitas dalam memilih pelatih yang cocok dengan filosofi klub.
Sementara itu, nama besar seperti Antonio Conte bukanlah pilihan saat ini, mengingat perbedaan orientasi klub. Fokus saat ini adalah pada profil yang berbeda, mengingat pengalaman masa lalu Conte yang mengarah pada perselisihan di klub sebelumnya.
Yang pasti, era Pioli di AC Milan akan segera berakhir, dan kini para pemimpin klub harus memastikan mereka memilih pelatih yang tepat untuk menggantikan sosok yang akan meninggalkan jejaknya dalam buku sejarah klub.