AC Milan saat ini berada di bawah sorotan tajam manajemen, terutama di tengah musim yang berpotensi menjadi salah satu musim yang suram. Pemilik klub, Gerry Cardinale, telah menegaskan bahwa kualifikasi untuk Liga Champions adalah target utama yang harus dicapai dengan segala cara.
Revolusi di Lini Manajemen
Dalam beberapa waktu terakhir, terjadi perubahan signifikan di dalam manajemen, terutama terkait dengan pemecatan Paulo Fonseca. Dua pemain baru, Emerson Royal dan Strahinja Pavlovic, juga diprediksi akan meninggalkan klub setelah hanya enam bulan karena dianggap tidak memenuhi harapan.
Kritik semakin tajam terhadap Geoffrey Moncada, Giorgio Furlani, dan Zlatan Ibrahimovic, terutama terkait kesalahan dalam pembangunan skuad. Keputusan untuk memecat Antonio D’Ottavio, yang terlibat dalam perselisihan internal, semakin memperjelas ketidakpastian di dalam struktur manajemen.

Pencarian Direktur Olahraga Baru
Sejak pemecatan D’Ottavio pada 11 Desember, posisi direktur olahraga Milan masih kosong. Awalnya, terdapat rencana untuk mempromosikan Dario Vincenzo Aduasio atau Alberto Carraro, namun opsi ini tidak dilanjutkan, memberikan peluang bagi perubahan besar.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Andrea Berta, mantan direktur Atletico Madrid, menjadi kandidat kuat untuk mengisi posisi tersebut. Berta memiliki rekam jejak yang mengesankan, termasuk keberhasilan merekrut pemain-pemain bintang yang berkontribusi pada kesuksesan Atletico.
Andrea Berta, selama menjabat sebagai Direktur Teknis dan kemudian Direktur Olahraga Atlético Madrid, telah menjadi otak di balik banyak perekrutan besar. Berikut adalah beberapa pemain yang pernah dia datangkan ke Atlético Madrid:
- Antoine Griezmann (2014) – Salah satu transfer paling sukses, Griezmann menjadi ikon klub selama bertahun-tahun.
- Jan Oblak (2014) – Kiper andalan yang kini dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
- João Félix (2019) – Rekor transfer klub dari Benfica senilai €126 juta.
- Diego Costa (kembali, 2018) – Kembali dari Chelsea, Costa adalah figur penting dalam masa jayanya.
- Thomas Lemar (2018) – Didatangkan dari AS Monaco dengan nilai €70 juta.
- Kieran Trippier (2019) – Bek kanan yang sukses membawa soliditas di lini belakang.
- Luis Suárez (2020) – Meski dianggap selesai oleh Barcelona, Suárez menjadi pahlawan dalam merebut gelar La Liga.
- Rodrigo de Paul (2021) – Gelandang yang sangat efektif di lini tengah.
- Yannick Carrasco (kembali, 2020) – Menjadi bagian penting dari skuat sejak kembali dari Tiongkok.
- José María Giménez (2013) – Perekrutan brilian untuk memperkuat lini belakang selama bertahun-tahun.

Andrea Berta dikenal sebagai arsitek transfer cerdas yang memadukan bintang besar dengan talenta muda berbakat. Kalau benar dia bergabung dengan AC Milan, Rossoneri bisa berharap strategi transfer mereka semakin tajam!
Harapan dan Tantangan ke Depan
Keberhasilan Berta di Atletico Madrid, termasuk dua gelar liga dan beberapa trofi Eropa, menunjukkan kemampuannya dalam membangun tim kompetitif. Jika AC Milan berhasil merekrutnya, ada harapan baru untuk memperbaiki kinerja skuad dan mencapai tujuan kualifikasi Liga Champions.
Dengan tantangan yang ada, AC Milan harus segera mengambil langkah strategis untuk mengembalikan kejayaan klub. Bagi para penggemar, situasi ini menjadi momen penting untuk terus mengikuti perkembangan terbaru di situs berita harian AC Milan di beritamilan.com.