Beritamilan.com – Situs Berita AC Milan
Stefano Pioli memprediksi bahwa timnya akan kesulitan saat menghadapi Red Star Belgrade pada babak 32 besar Liga Eropa musim 2020/21.
AC Milan sudah dipastikan bertemu dengan wakil dari Serbia, Red Star Belgrade setelah dilakukan pengundian babak 32 besar Liga Eropa pada Senin (14/12) malam. Sebab I Rossoneri sebelumnya berhasil lolos dari fase grup setelah menjadi pemuncak klasemen di Grup H.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tidak ingin menganggap enteng lawannya tersebut saat bertemu nanti. Karena Red Star Belgrade saat ini telah meraih enam kemenangan beruntun serta belum terkalahkan dalam 19 pertandingan terakhir.
Meskipun I Rossoneri juga memiliki performa yang cukup bagus sejauh ini, Pioli tetap ingin anak-anak asuhnya mewaspadai kekuatan tim asal Serbia tersebut. Meskipun begitu, pelatih berumur 55 tahun itu memprediksi bahwa pertandingan tersebut akan berjalan menarik sebab timnya saat ini sedang memiliki kepercayaan diri tinggi.
“Sangat menyenangkan bisa kembali ke kota yang memiliki nilai historis bagi Milan,” ucap Stefano Pioli dilansir dari Milan News.
Yang dimaksud oleh Pioli dalam perkataan tersebut adalah saat I Rossoneri menjadi juara Liga Champions pada musim 1989 yang saat itu dikomandoi oleh Arrigo Sacchi. Saat itu, AC Milan juga sempat mengalahkan Red Star Belgrade di babak 16 besar.
“Mereka adalah tim yang terstruktur dengan sangat baik, di liga domestik mereka memiliki keunggulan jauh diatas para pesaingnya. Tetapi kami sebelumnya telah menunjukkan bisa melawan semua tim, tentu kami tidak ingin kalah di pertandingan tersebut.” tutup Pioli.
Dua tim tersebut sudah tidak saling bertemu dalam 14 tahun terakhir sejak terakhir mereka berhadapan di fase grup Liga Champions 2006/07. Dengan skuat yang jauh berbeda dibandingkan sekarang, AC Milan saat itu berhasil menang dengan skor tipis 1-2 dari Red Star Belgrade di pertemuan terakhir.
Stefano Pioli tentu berharap bisa meraih gelar musim ini setelah mengawali musim 2020/21 dengan luar biasa. Kini I Rossoneri masih nyaman bertengger di pucuk klasemen Serie A tanpa menelan kekalahan, serta memiliki selisih tiga poin dari Inter Milan sebagai pesaing terdekatnya.
