Berita AC Milan – Pembagian grup Liga Champions 2021/22 telah selesai pada Kamis (26/8) malam tadi. AC Milan tergabung ke grup neraka, sebab harus berada di Grup B bersama Atletico Madrid, Liverpool dan Porto.
Tiga tim tersebut merupakan jajaran tim elit dari masing-masing negara. Hal itu membuat perjalanan Rossoneri di Liga Champions musim ini nampaknya tidak akan berjalan mudah untuk menembus babak 16 besar.
Kali ini beritamilan.com akan mencoba untuk memberikan profil singkat dari masing-masing tim lawan AC Milan di Grup B Liga Champions 2021/22.
Atletico Madrid
Di acara drawing semalam, Atletico Madrid berada di pot 1 karena mereka merupakan juara La Liga musim lalu. Skuat asuhan Diego Simeone tersebut berhasil mengungguli Barcelona dan Real Madrid dalam perburuan gelar tersebut hanya dengan selisih poin yang tipis.
Meskipun begitu, kekuatan Atletico Madrid tetap tidak bisa dianggap remeh sebab tim tersebut memiliki kualitas pemain yang sangat bagus. Mulai dari sektor pertahanan, lini tengah, sisi sayap dan tentunya di lini depan.
Atletico Madrid memiliki kiper tangguh, Jan Oblak di bawah mistar gawang. Tim asuhan Diego Simeone itu juga memiliki Luis Suarez yang musim lalu sanggup mengemas 21 gol di semua kompetisi.
Sejauh ini Milan hanya dua kali bertemu dengan Atletico Madrid di kompetisi resmi. Yakni di Liga Champions musim 2013/14 lalu, terakhir kali Rossoneri bermain di kompetisi tersebut.
Dari dua pertemuan itu, sayangnya AC Milan harus kalah oleh Atletico Madrid dengan skor 0-1 di pertemuan pertama dan dibantai 4-1 di pertandingan kedua. Saat itu, perjalanan AC Milan harus terhenti di babak 16 besar oleh Atletico Madrid.
Rossoneri harus mewaspadai gaya bermain Atletico Madrid yang mengandalkan counter-attack. Karena Milan bisa saja kembali menelan kekalahan telak jika tidak mampu mengantisipasi serangan balik mematikan yang dilancarkan oleh skuat arahan Diego Simeone itu.
Liverpool
Pertemuan dengan Liverpool menjadi sesuatu yang dinanti-nanti oleh Milanisti. Karena AC Milan dan Liverpool merupakan tim dengan koleksi trofi terbanyak di Inggris dan Italia sampai hari ini.
Liverpool tentu bukan lawan yang mudah, apalagi saat ini mereka merupakan salah satu tim terbaik yang ada di dunia. Pada musim 2018/19, mereka berhasil bangkit dan mengangkat trofi Liga Champions untuk keenam kalinya dalam sejarah.
AC Milan wajib tampil all-out melawan Liverpool. Sebab tim asuhan Jurgen Klopp itu memiliki kualitas yang merata mulai dari lini belakang hingga ke lini depan.
Banyak pemain yang wajib diwaspadai oleh Rossoneri, mulai dari Mohamed Salah, Sadio Mane, Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk dan Alisson. Pemain Milan harus unggul saat berhadapan dengan deretan pemain tersebut jika ingin meraih hasil maksimal.
AC Milan harus bertahan secara sempurna dan bermain seefektif mungkin. Karena Liverpool merupakan tim dengan gaya bermain menyerang dan bisa menciptakan berbagai peluang dari sudut manapun, termasuk dari gawang mereka sendiri.
Porto
Porto merupakan tim yang paling setara dengan AC Milan saat ini. Meskipun begitu, Rossoneri tidak boleh meremehkan kekuatan yang mereka Porto miliki.
Banyak klub top Eropa yang kewalahan saat menghadapi Porto. Sebab tim tersebut akan berusaha sekuat tenaga untuk mencetak gol ke gawang lawan, sampai wasit meniup peluit panjang.
Salah satu korbannya adalah Juventus di Liga Champions musim lalu. Juventus yang menjadi tim unggulan harus puas sampai di babak 16 besar karena kalah agresifitas gol tandang oleh Porto dengan skor fantastis 4-4.
Meskipun kualitas pemain mereka tidak sebagus Liverpool ataupun Atletico Madrid, AC Milan harus tetap waspada. Rossoneri bahkan harus meraup poin sebanyak mungkin dari Porto jika ingin melaju ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Itulah profil singkat lawan AC Milan di Grup B Liga Champions 2021/22 ini. AC Milan tentu perlu mencermati kekuatan dan kelemahan lawan lebih detail lagi, agar tujuan mereka lolos dari fase grup bisa tercapai.
Namun, Stefano Pioli juga harus fokus di Serie A agar Rossoneri tetap berada di papan atas pada akhir musim. Agar AC Milan bisa kembali tampil di Liga Champions di musim berikutnya.