Penjualan Permanen Pemain Pinjaman akan Jadi Kunci Strategi Transfer Musim Panas AC Milan

Furlani, Moncada
Furlani, Moncada

Berita AC Milan – Manajemen AC Milan telah merencanakan masa depan tim dengan hati-hati, namun mereka juga harus memperhatikan keseimbangan finansial klub. Untuk membantu memenuhi target ini, hasil dari beberapa penjualan pemain akan menjadi kunci.

Menurut laporan dari Calciomercato.com, Milan akan melanjutkan proses penyegaran skuad pada musim panas nanti setelah kedatangan pemain penting seperti Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Yunus Musah, dan Samuel Chukwueze di tahun lalu. Namun, klub tidak akan melakukan pembelian yang melebihi kemampuan keuangannya.

Kehilangan pendapatan dari tersingkirnya dari Liga Champions di babak penyisihan grup membuat AC Milan harus berpikir lebih hati-hati tentang belanja. Selain itu, penjualan pemain seperti Tonali tidak dapat dilakukan lagi.

Jendela transfer Januari memberikan sinyal bahwa Milan tidak akan membeli pemain tanpa pertimbangan matang. Setiap pembelian dipilih setelah analisis yang cermat, termasuk aspek ekonomi yang penting, seperti yang diungkapkan oleh Giorgio Furlani.

“Fokus kami bukan hanya pada membeli pemain untuk membeli saja. Situasi darurat telah berakhir. Membeli hanya untuk kepuasan orang banyak bukanlah kebutuhan yang nyata,” ujarnya.

Kebijakan Milan adalah mengumpulkan uang dari penjualan pemain yang saat ini masih dalam status pinjaman, seperti Charles De Ketelaere yang telah menunjukkan performa impresif bersama Atalanta. Potensi penjualan pemain lainnya seperti Alexis Saelemaekers, Divock Origi, dan Junior Messias juga sedang dipertimbangkan.

Dengan penghasilan yang diharapkan dari penjualan tersebut, Milan berharap dapat mengumpulkan sekitar €40 juta untuk diinvestasikan kembali pada jendela transfer musim panas mendatang. Dengan pendekatan yang hati-hati dan strategis, AC Milan berharap dapat membangun skuad yang kuat sambil tetap menjaga stabilitas finansial.

Pos terkait