Berita AC Milan – Dinamo Zagreb sempat membuat AC Milan kesulitan di babak pertama dengan permainan rapat dan efektif. Kesalahan pemain mereka yang melanggar Leao di kotak terlarang harus dibayar mahal setelah Giroud sukses mengeksekusi goal penaltinya.
Goal cepat Saelemaekers di babak kedua semakin menambah derita tim tamu. Meski sempat memperkecil kedudukan melalui Orsic, tendangan geledek Pobega di dalam kotak penalti Zagreb telah mengukuhkan kemenangan telak 3-1 Rossoneri atas wakil tim Kroasia tersebut.
Seusai pertandingan, pelatih Dinamo Zagreb, Ante Cacic, secara jujur mengakui jika Milan adalah tim yang kuat. Pria berusia 68 tahun itu secara khusus menyoroti betapa hebatnya sektor sayap kiri yang dihuni oleh Rafael Leao dan Theo Hernandez.
“Ketika Anda kalah, Anda tidak bisa sepenuhnya puas. Kami membuat beberapa kesalahan, termasuk penalti. Kemudian, kami memiliki kekuatan untuk membuka kembali permainan. Namun, kami tidak bisa mengejar mereka. Kami bermain melawan tim yang kuat, saya mengucapkan selamat kepada Milan!” ucap Ante Cecic dilansir dari Milanreports.
Tentang bermain bertahan melawan AC Milan:
“Milan adalah tim yang kompak dan cepat, mereka memiliki sayap kiri yang sangat kuat seperti Leao dan Theo. Kemudian, mereka juga memiliki Giroud. Mereka selalu melakukan hal yang benar. Sangat sulit untuk bermain melawan para pemain ini.”
Tentang favorit di grup dan jika Dinamo Zagreb masih memiliki kesempatan:
“Kami tidak pernah menjadi favorit dalam pertandingan ini, kami akan melakukan yang terbaik untuk memainkan semuanya: kami melakukannya di pertandingan pertama (vs Chelsea), hari ini kami melakukan lebih sedikit, karena bermain melawan Milan.
“Serie A Kroasia bukan Serie A Italia. Milan atau Chelsea favorit? Mereka adalah tim yang sangat baik. Tapi, dalam sepak bola, favorit tidak selalu menang.” pungkasnya.
AC Milan saat ini berada di puncak klasemen grup E dengan raihan 4 poin, disusul oleh Dinamo Zagreb, RB Salzburg dan Chelsea.