Paulo Fonseca: Wasit Tidak Ragu untuk Merugikan Kami!

Photo: acmilan.com

Berita AC Milan – Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, menyatakan keyakinannya bahwa timnya seharusnya mendapat penalti di akhir pertandingan melawan Bayer Leverkusen, meski Milan harus menelan kekalahan kedua di Liga Champions musim ini.

Meski kecewa, Fonseca memuji kinerja anak asuhnya, terutama di babak kedua, saat Milan tampil lebih berani dan menciptakan banyak peluang.

Kekalahan di BayArena

AC Milan kalah 1-0 dari Bayer Leverkusen di BayArena dalam pertandingan yang penuh aksi. Setelah babak pertama yang pasif, di mana Milan membiarkan Leverkusen mendominasi, Rossoneri bangkit di babak kedua setelah gol pembuka Victor Boniface.

Milan menciptakan beberapa peluang berbahaya untuk menyamakan kedudukan, tetapi keberuntungan tidak berpihak pada mereka.

Keputusan wasit Sandro Scharer yang tidak memberikan penalti setelah insiden yang melibatkan Ruben Loftus-Cheek, Alvaro Morata, dan Tammy Abraham menuai kritik. Fonseca menyayangkan keputusan tersebut, terutama karena VAR tidak meninjau insiden itu.

Komentar Fonseca Setelah Pertandingan

Fonseca memberikan wawancara kepada Sky Sports untuk membahas performa Milan dan keputusan wasit yang kontroversial. Berikut adalah beberapa poin penting dari wawancaranya:

Bagaimana Anda menilai performa tim?

“Penampilan ini adalah yang paling saya sukai sejak saya berada di sini. Terutama di babak kedua, kami memainkan permainan yang fantastis, menciptakan banyak peluang, dan itu tidak mudah melawan tim seperti Bayer Leverkusen.”

Fonseca merasa puas dengan permainan timnya di babak kedua, meskipun hasil akhir tidak berpihak pada mereka. Ia menekankan bahwa keberanian dan cara Milan bermain harus dihargai.

Apakah menurut Anda Milan layak mendapat penalti?

“Bagi saya yang aneh adalah VAR tidak melakukan intervensi. Bagi saya itu penalti. Mereka bahkan tidak melihat situasinya. Tetapi saya merasa selama pertandingan bahwa wasit tidak ragu untuk merugikan kami.”

Fonseca mengungkapkan kekecewaannya bahwa VAR tidak meninjau insiden yang terjadi di kotak penalti, dan ia merasa keputusan wasit sering merugikan timnya selama pertandingan.

Apakah Bayer Leverkusen bermain sesuai harapan Anda?

“Saya pikir Bayer memiliki permainan posisi yang sangat kuat. Di babak pertama itu sangat sulit, kami menutup ruang tetapi mereka menciptakan masalah dengan kombinasi di koridor kanan. Namun, kami bertahan dengan baik dalam situasi sulit tersebut.”

Fonseca mengakui bahwa Leverkusen merupakan lawan yang tangguh dengan permainan posisi yang sangat baik, terutama di babak pertama. Namun, Milan berhasil bertahan dengan baik meski menghadapi tekanan yang besar.

Apakah sisi kiri Milan menjadi target lawan?

“Kami memiliki lebih banyak masalah di babak pertama di sisi kanan. Memang sulit untuk meminta Rafa membantu Theo, tetapi saya pikir kami lebih menderita di sisi kanan.”

Fonseca menjelaskan bahwa masalah utama Milan berada di sisi kanan pertahanan mereka, di mana Leverkusen sering memanfaatkan celah tersebut.

Kesimpulan

Meski kecewa dengan hasil pertandingan dan beberapa keputusan kontroversial wasit, Paulo Fonseca tetap memuji kinerja AC Milan, terutama di babak kedua. Dengan peluang yang masih terbuka di fase grup Liga Champions, Milan harus fokus memperbaiki penampilan mereka dan menjaga momentum di pertandingan-pertandingan berikutnya.

Pos terkait