Berita AC Milan – AC Milan meraih kemenangan pertamanya di bawah asuhan Paulo Fonseca setelah menaklukkan Venezia 4-0 di San Siro. Fonseca menyatakan bahwa hasil ini menunjukkan kepercayaan tim pada idenya, serta pentingnya intensitas dan energi dalam permainan.
Kemenangan Telak di San Siro
Milan mencetak empat gol di babak pertama, mengunci kemenangan atas Venezia yang tampak kesulitan sejak awal. Theo Hernandez membuka skor setelah 90 detik dengan tembakan yang melewati kiper Jesse Joronen.
Youssouf Fofana menambah keunggulan dengan gol dari tendangan sudut, sementara Christian Pulisic dan Tammy Abraham masing-masing mencetak penalti setelah pelanggaran terhadap Abraham dan Rafael Leao.
Fonseca mengomentari performa tim setelah pertandingan kepada Sky dan DAZN, mencatat bahwa meski hasil ini positif, masih banyak yang harus ditingkatkan jelang pertandingan besar melawan Liverpool dan Inter Milan.
Strategi dan Kinerja Tim
Fonseca menyoroti pentingnya menempatkan pemain-pemain kreatif seperti Pulisic, Tijjani Reijnders, dan Ruben Loftus-Cheek lebih maju untuk menciptakan peluang. Ia juga menekankan bahwa tekanan tinggi dan pemulihan bola cepat adalah kunci dalam menjaga intensitas permainan.
“Kami perlu memiliki lebih banyak energi dan intensitas. Ini dilakukan dengan sikap yang tepat dan dengan kecepatan,” ujar Fonseca. Ia juga memuji kontribusi empat pemain di lini depan, yakni Leao, Pulisic, Reijnders, dan Abraham, yang dianggapnya krusial dalam kemenangan ini.
Theo Hernandez dan Rafael Leao: Pemimpin Tim
Mengenai keputusan untuk memainkan kembali Theo Hernandez dan Rafael Leao setelah sebelumnya mencoret mereka, Fonseca menegaskan bahwa mereka adalah pemain penting yang menunjukkan kerja keras dan sikap positif. Theo, yang menjabat sebagai kapten, dan Leao, sebagai wakil kapten, tampil gemilang dalam pertandingan ini.
“Saya sangat puas dengan kerja keras Rafa dalam bertahan, dia banyak belajar dan rekan-rekannya juga puas,” ujar Fonseca.
Tantangan Berikutnya: Liverpool dan Inter
Fonseca menyadari tantangan berat yang menanti dengan menghadapi Liverpool dan Inter dalam pertandingan berikutnya. Namun, ia menegaskan pentingnya menjaga intensitas dan kepercayaan diri dari kemenangan ini untuk menghadapi dua raksasa tersebut.
“Kami akan mempersiapkan diri secara taktik untuk pertandingan-pertandingan ini. Yang terpenting adalah mempertahankan energi dan intensitas ini,” ujar Fonseca.
Fokus pada Tim dan Proses
Fonseca juga berbicara tentang pentingnya kesabaran dan keseimbangan dalam mengelola pemain-pemain besar seperti Theo dan Leao, mengakui bahwa kadang-kadang ada ketidaksepakatan dalam tim, namun yang terpenting adalah menjaga fokus pada kepentingan tim.
“Mereka adalah pemain penting. Jika suatu hari saya merasa lebih baik bermain tanpa Rafa atau Theo, mereka harus mengerti,” tegas Fonseca.
Kesimpulan: Optimisme Menyongsong Pertandingan Besar
Dengan kemenangan ini, AC Milan memulai perjalanan mereka di bawah Fonseca dengan hasil yang positif. Meski masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tim menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Fonseca dan timnya kini fokus pada pertandingan besar melawan Liverpool di Liga Champions dan derby Milan melawan Inter, yang akan menjadi ujian nyata bagi perkembangan tim.
