Berita AC Milan – Selama 90 menit, Andriy Shevchenko terpaksa memainkan peran sebagai musuh AC Milan karena perannya sebagai pelatih tim utama Genoa.
Meski demikian, Shevchenko adalah sosok spesial bagi AC Milan, dan begitupun juga sebaliknya. Melawan Milan, legenda sepak bola Ukraina itu gagal meraih poin setelah dikandaskan Zlatan Ibrahimovic dkk dengan skor telak 0-3.
Sebelum pertandingan dimulai, Direktur Teknik Paolo Maldini mengaku sempat ditelpon oleh Shevchenko. Dalam perbincangan tersebut, Maldini mengungkapkan jika Shevchenko ingin bertemu dengannya sebelum pertandingan dimulai.
Berikut adalah petikan wawancara Paolo Maldini dengan Sky Italia:
Saat melihat Shevchenko dan Tassotti: “Dia menelepon saya kemarin dan saya bertanya kepadanya ‘apa yang Anda inginkan?’. Dia ingin kita bertemu sebelum pertandingan. Kami bertemu sebelum pemanasan, saya melihatnya dan Mauro dan sangat mengesankan melihat mereka di sisi lain. Mereka adalah bagian dari Milan.”
Pada pertandingan dan emosi yang akan timbul: “Saya tidak menganggap diri saya orang yang dingin. Bagi Shevchenko tidak diragukan lagi itu akan menjadi pertandingan khusus untuk semua yang berarti bagi Milan untuknya.”
“Adapun kami, kami telah berubah dari super tak terkalahkan menjadi dua kekalahan beruntun di liga yang diselingi dengan pertandingan di Madrid, yang memberi kami harapan di Liga Champions tetapi mengambil banyak dari kami secara fisik.”
Tentang apa yang dia katakan kepada tim: “Saya tidak berbicara dengan tim jika tidak perlu, apa yang dikatakan pelatih tetap berada di dalam ruang ganti. Kami memiliki penurunan seperti orang lain tetapi kami harus mulai lagi.”
“Tidak pernah ada pertandingan mudah di Genoa tetapi kami kuat. Kami harus memulai dengan kepala kanan dan mencoba kembali berkonsentrasi seperti dulu.”
Tentang ruang tim untuk perbaikan: “Ada banyak margin untuk perbaikan menjadi tim muda. Mengelola emosi adalah sesuatu yang Anda pelajari dengan pengalaman. Para pemainnya masih muda. Anda juga perlu tahu cara mengatur tubuh Anda lebih baik dengan bermain setiap tiga hari.”
“Kami tahu bahwa kami telah membuat banyak langkah ke depan tetapi kami tidak bisa puas karena kami harus layak untuk sejarah klub ini.” tutupnya.
