Berita AC Milan – Mike Maignan mengakui jika dia mendukung Liverpool saat masih anak-anak dan memuji Stefano Pioli dan fans Milan yang ‘menentukan’.
Pemain internasional Prancis telah memasuki musim keduanya di San Siro setelah memenangkan gelar musim lalu dan dinobatkan sebagai Kiper Terbaik di Serie A.
“Saya berharap untuk memenangkan gelar, hal pertama yang saya katakan kepada direktur klub adalah bahwa saya ingin membawa AC Milan kembali ke level mereka,” katanya kepada DAZN seperti dikutip dari PianetaMilan.
“Pelatih [Pioli] selalu berbicara kepada kami untuk menyampaikan keinginan dan kepercayaannya. Saat jeda di derby Milan, dia berbicara kepada kami semua untuk membuat kami merasakan kepercayaannya,” kata penjaga gawang merujuk pada derby della Madonnina terbaru di Serie A yang dimenangkan Rossoneri 2-1 berkat dua gol Olivier Giroud.
“Kami memiliki penggemar terbaik di Italia, mereka memberi kami begitu banyak kekuatan, saya ingat pertandingan tandang melawan Lazio ketika stadion itu hampir milik kami. Kami yakin akan memenangkan [gelar] di Reggio Emilia karena kekuatan yang mereka berikan kepada kami.”
Maignan berlatih bersama Zlatan Ibrahimovic di PSG, ketika pemain asal Swedia itu menjadi bintang utama raksasa Ligue 1 sementara Mike dipromosikan dari tim yunior.
“Saya ingat tahun pertama saya di tim senior bersama Zlatan. Suatu kali dia melakukan latihan menembak dan menendang power shot untuk menantang saya, ”kata penjaga gawang.
“Saya berhasil menyelamatkannya dan di akhir sesi latihan, di dalam ruang ganti, dia mengatakan kepada saya bahwa dia menyukai mentalitas saya dan mempertahankannya. Delapan tahun kemudian, kami di sini bersama.”
Siapa idolanya waktu kecil?
“Pemain yang paling saya tonton adalah Steven Gerrard karena saya adalah penggemar Liverpool dan saya sangat menyukainya.”
Maignan telah menggantikan Gigio Donnarumma di Milan tetapi tidak pernah merasakan tekanan untuk mengambil alih tongkat estafet dari pemain internasional Italia yang dinobatkan sebagai Player Of The Tournament di UEFA Euro 2020.
“Saya tidak merasakan tekanan musim lalu, perbandingan dengan Donnarumma tidak bisa dihindari, tetapi tidak ada yang berubah,” aku Maignan.
“Sebelum setiap pertandingan, saya mengasingkan diri, orang-orang terlalu banyak bicara, dan saya tidak ingin merasakan tekanan dari mereka. Saya membantu diri saya sendiri dengan musik dan menutup diri saya dengan dunia saya.”
Kontrak Maignan di San Siro akan habis pada Juni 2026. Dia telah mencatatkan 20 clean sheet dalam 42 pertandingan bersama Rossoneri, termasuk satu dalam tiga pertandingan pembuka Serie A musim ini.
Musim panas lalu, ia bergabung dengan Rossoneri dalam kesepakatan €14 juta dari Lille.
