Berita AC Milan – Hari ini, sebuah proyek ambisius untuk menyelamatkan dan memperbarui San Siro, stadion ikonik yang menjadi rumah bagi AC Milan dan Inter Milan, diumumkan. Rencana ini merupakan upaya bersama untuk menjaga kedua klub tetap bermain di stadion yang telah menjadi saksi sejarah sepakbola selama bertahun-tahun.
Dilaporkan bahwa Milan dan Inter berencana untuk pindah dari San Siro, dengan setengah kota merah berencana membangun stadion sendiri di wilayah San Donato dan setengah biru menuju Rozzano.
Namun, berita mengejutkan muncul dari La Repubblica, yang menyatakan bahwa proyek “selamatkan San Siro” sedang dalam perencanaan. Biaya proyek ini diprediksi mencapai €300 juta, tetapi tidak akan memaksa kedua tim mencari tempat baru untuk bermain selama renovasi berlangsung.
Berikut adalah rincian dari presentasi proyek renovasi San Siro yang telah diluncurkan hari ini oleh Dewan Kota bersama dengan studio Arco Associati dan arsitek Fenyves, sebagaimana dilaporkan oleh MilanNews.
Karakteristik Proyek:
Proyek ini diberikan lima kata kunci: ‘urban, organik, aman, cerdas, berkelanjutan’. Ini mencakup:
- Stadion yang dikelilingi oleh taman hiburan.
- Fungsi internal yang dirancang untuk keselarasan dan keseimbangan organik.
- Keamanan dan keamanan yang sesuai dengan standar internasional.
- Konektivitas dan layanan modern yang membuat stadion menjadi ‘cerdas’.
- Perhatian pada material, energi, dan kompensasi untuk menjaga aspek lingkungan.
Kapasitas dan Kenyamanan:
- Pergantian seluruh tempat duduk dengan kursi yang lebih besar, nyaman, dan dilengkapi dengan perangkat ‘cerdas’.
- Jumlah total tempat duduk eksternal akan menjadi 70.000, ditambah dengan 5.000 tempat duduk internal.
Tingkat Keempat:
- Penambahan area baru untuk tamu, VIP, area umum, bar, layanan, dan pertemuan.
- Pembangunan dua lantai baru yang dapat digunakan dengan membongkar sebagian tribun di tingkat pertama.
- Penggunaan lahan seluas 10.230m² yang dapat dikalikan dua, dengan total 20.460m², untuk menyelenggarakan layanan tambahan.
Lapangan:
- Perubahan warna stadion sesuai tim yang bermain: merah dan hitam untuk Milan, hitam dan biru untuk Inter.
- Perhatian khusus pada permukaan lapangan dengan pemanasan, terapi cahaya, ventilasi bawah tanah, dan sistem irigasi otomatis.
Il Bastione dan Foyer:
- Penghapusan gerbang eksternal untuk menciptakan ruang berkualitas baru seperti ‘foyer’ teatrikal.
- Transformasi dari benteng kontrol menjadi sistem interaksi eksternal-internal yang transparan dan komunikatif.
Dampak Akustik:
- Analisis akustik untuk mengurangi emisi kebisingan stadion secara tepat dalam batas yang sah.
- Penyesuaian pada sistem audio untuk konser agar sesuai dengan regulasi dan tidak mengganggu lingkungan.
Proyek Perkotaan:
- Pembangunan ruang publik baru di sepanjang Via Tesio yang dihubungkan dengan taman kota baru.
- Integrasi sistem bangunan baru menghadap ke Piazza dei Tifosi untuk kegunaan berbagai fungsi.
- Peningkatan ruang hijau dan taman olahraga yang bersahabat dengan lingkungan.
Kesimpulan:
Proyek ini mengacu pada rencana jangka panjang dan fase pembangunan yang dapat diatasi secara independen. Diharapkan proyek ini tidak hanya memperbaiki San Siro, tetapi juga meningkatkannya menjadi stadion dan area yang lebih baik.
Respons klub-klub terhadap proyek ini masih menjadi pertanyaan besar, terutama mengingat potensi dampaknya terhadap pendapatan mereka. Namun, ini adalah langkah maju yang patut dipertimbangkan untuk masa depan San Siro.
Sampai saat ini belum ada tanggapan resmi dari pihak AC Milan tentang proyek baru San Siro ini. Meski tujuan pemerintah sebenarnya adalah mempertahankan kedua klub untuk tetap tinggal di kota Milan, namun baik Inter dan AC Milan masih berencana memiliki stadion sendiri.
Bahkan I Rossoneri sudah membeli sebuah lahan di San Donato untuk membangun rumah barunya. Proyek stadion baru AC Milan direncanakan akan selesai pada tahun 2028 mendatang. Menarik kita tunggu bagaimana perkembangan selanjutnya dari proyek stadion kota Milan ini.
