Mengenal Lebih Dekat Taktik yang Biasa Digunakan Julen Lopetegui

Julen Lopetegui
Julen Lopetegui , AC Milan

Berita AC Milan – Spekulasi tentang kemungkinan Julen Lopetegui mengambil alih kursi pelatih kepala AC Milan semakin menguat, dan dilaporkan bahwa evolusi taktisnya menjadi salah satu faktor utama yang meyakinkan klub Italia tersebut.

Edisi pagi La Gazzetta dello Sport menegaskan bahwa Lopetegui saat ini menjadi favorit untuk menggantikan Stefano Pioli, dengan persetujuan dari pemilik klub, Gerry Cardinale, yang telah disampaikan terhadap potensi penunjukannya. Namun, selain itu, perhatian juga tertuju pada bagaimana gaya permainan tim yang akan dibawa oleh Lopetegui.

Lopetegui telah dikenal menggunakan variasi formasi 4-3-3, mengambil inspirasi dari tradisi sepakbola Basque yang telah menghasilkan beberapa pemain dan pelatih hebat seperti Xabi Alonso, Arteta, Emery, Iraola, dan Imanol Alguacil. Meskipun perjalanannya sebagai pelatih telah diwarnai dengan pasang surut, dia diakui mampu menghadapi tantangan dengan baik tanpa dituduh melakukan kelalaian taktis.

Salah satu kekuatan Lopetegui adalah kemampuannya membawa tim keluar dari situasi sulit. Contoh seperti perjalanan Spanyol pasca-Del Bosque, Sevilla pasca-Emery, dan Wolverhampton yang menghadapi ancaman degradasi, menunjukkan kemampuannya dalam mengelola tim dengan baik.

Lopetegui selalu membangun strategi permainannya berdasarkan prinsip-prinsip sepakbola, dengan memaksimalkan potensi pemain terbaiknya. Contoh yang mencolok adalah penggunaannya terhadap Isco.

Tahun-tahun awal karirnya menjadi pelatih juga menunjukkan pemikiran taktis yang cemerlang. Pada 2012 dan 2013, ia memenangkan Kejuaraan Eropa U19 dan U21, membuktikan kemampuannya dalam memimpin tim menuju kesuksesan dengan memanfaatkan bakat-bakat muda.

Salah satu karakteristik taktis utama dari gaya Lopetegui adalah kemampuannya bermain dengan atau tanpa penyerang tengah murni. Dia selalu beradaptasi dengan komposisi pemain yang dimilikinya, baik itu dengan menggunakan striker murni seperti Morata atau dengan memposisikan pemain lain sebagai false nine.

Selain itu, gaya permainannya juga dikenal dengan full-back yang aktif menyerang, yang membutuhkan dukungan dari seluruh tim dalam mengambil risiko tersebut. Pemain-pemain seperti Carvajal, Jordi Alba, dan Marcelo telah menunjukkan kemajuan signifikan di bawah kepemimpinan Lopetegui.

Kesuksesan taktis Lopetegui juga ditopang oleh peran penting ‘pivot’ di lini tengah, yang bertugas memulai serangan dan berperan dalam fase pertahanan. Dengan strategi ini, tekanan yang kuat bisa diberikan saat tim kehilangan bola, sementara sirkulasi bola bisa berlangsung lancar dalam serangan.

Dengan pemikiran taktis yang matang dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi, Julen Lopetegui tampaknya menjadi pilihan yang menarik bagi AC Milan untuk membawa revolusi dalam gaya bermain tim mereka.

Pos terkait