Allegri Hampir Balik, Tapi Ingatkah Kamu Kekalahan 3-4 dari Sassuolo?

Di tengah santernya kabar mengenai potensi kembalinya Massimiliano Allegri ke kursi kepelatihan AC Milan, menarik untuk sejenak mengenang kembali pertandingan terakhir yang ia pimpin sebagai pelatih I Rossoneri pada periode pertamanya lebih dari satu dekade lalu. Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan yang cukup mengejutkan dari Sassuolo, sebuah memori pahit yang kontras dengan awal kejayaan yang pernah ia raih bersama klub.

Saat ini, semua tanda dan laporan kuat mengarah pada kembalinya Allegri ke Milan dalam waktu dekat. Bahkan, sang pelatih dikabarkan saat ini sedang dalam pertemuan intensif dengan CEO Giorgio Furlani untuk menyelesaikan semua rincian kesepakatan kontrak barunya.

Allegri di Ambang Kembali: Pertemuan Final dengan Furlani Digelar

Massimiliano Allegri, AC Milan
Massimiliano Allegri, AC Milan

Semua indikasi dan laporan dari berbagai media ternama kini mengerucut pada satu nama: Massimiliano Allegri akan segera kembali menukangi AC Milan, sebuah reuni yang dinantikan oleh sebagian penggemar sekaligus memicu perdebatan di kalangan lainnya. Faktanya, berbagai sumber terkini menyebutkan bahwa sang pelatih berpengalaman tersebut saat ini sedang berada dalam tahap finalisasi negosiasi, mengadakan pertemuan penting dengan CEO Giorgio Furlani untuk menyelesaikan detail-detail terakhir dari kesepakatan kontrak barunya bersama Milan.

Bacaan Lainnya

Tentu saja, ini bukanlah kali pertama bagi Allegri untuk memimpin Il Diavolo Rosso, mengingat ia pernah mengukir sejarah manis di awal dekade 2010-an. Pada periode tersebut, ia tiba di San Siro setelah dua tahun yang cukup sukses bersama Cagliari dan langsung berhasil mempersembahkan gelar juara Serie A serta trofi Supercoppa Italiana untuk publik Milan.

Memori Kelam 2014: Kekalahan dari Sassuolo dan Panggung Domenico Berardi

Namun, akhir dari periode pertama kepelatihannya bersama Milan tentu saja tidak berjalan semanis awalnya, dengan pertandingan terakhirnya sebagai pelatih tercatat berakhir dengan skor mencolok 4-3 untuk kemenangan Sassuolo pada 12 Januari 2014. Laga tandang yang berlangsung di Mapei Stadium tersebut, seperti yang dirangkum oleh Football Italia, menjadi salah satu titik terendah dan penutup yang kurang mengesankan dalam karier Allegri di AC Milan saat itu, yang berujung pada pemecatannya.

Pada hari yang nahas tersebut, seperti yang sudah sering menjadi kebiasaan buruk bagi pertahanan Rossoneri kala berhadapan dengannya, Domenico Berardi tampil kesetanan dan menjadi momok yang sesungguhnya. Penyerang lincah andalan Neroverdi tersebut berhasil mencatatkan namanya di papan skor sebanyak empat kali (quattrick) ke gawang Milan, sebuah performa individual yang sungguh luar biasa dan tak terlupakan bagi para penggemar kedua tim.

Skuad Milan Kala Itu: Dari Kaka Hingga Balotelli, Tak Ada yang Tersisa

Hasil akhir pertandingan tersebut mungkin terasa lebih mengejutkan jika kita kembali mengingat beberapa nama besar pemain bintang kelas dunia yang diturunkan oleh AC Milan pada hari itu. Di bawah mistar gawang, ada kiper berpengalaman Christian Abbiati, sementara sang legenda hidup klub, Ricardo Kaka, bertugas mengatur ritme serangan dari lini tengah.

Kemudian, di lini depan, Milan mengandalkan duet penyerang penuh talenta, Robinho dan Mario Balotelli, yang keduanya bahkan berhasil menyumbangkan gol dalam pertandingan tersebut meskipun akhirnya harus menyerah. Sudah dapat dipastikan bahwa tidak ada satu pun wajah dari tim inti maupun pemain cadangan Milan pada laga tersebut yang masih menjadi bagian dari skuad Rossoneri saat ini, sebuah fakta yang menunjukkan betapa panjangnya waktu yang telah berlalu dan betapa besar perubahan yang telah terjadi.

Berikut adalah susunan pemain AC Milan kala itu (4-3-3) dalam pertandingan tersebut: Abbiati; De Sciglio, Zapata, Bonera, Emanuelson; Cristante (55′ Pazzini), De Jong, Nocerino (55′ Montolivo); Kaka, Robinho (65′ Honda); Balotelli. Cadangan: Gabriel, Coppola, Zaccardo, Silvestre, Mexes, Rami, Saponara, Poli, Matri.

Photo: (c) UEFA Champions League Twitter

Perspektif Penulis:

Mengenang kembali laga terakhir Massimiliano Allegri di periode pertamanya bersama AC Milan – kekalahan 3-4 dari Sassuolo di mana Domenico Berardi mencetak quattrick – memberikan sebuah perspektif yang menarik di tengah santernya isu kembalinya sang pelatih. Ini adalah pengingat bahwa bahkan pelatih sekaliber Allegri, yang pernah membawa Milan meraih Scudetto, juga pernah mengalami masa-masa sulit dan perpisahan yang kurang ideal. Skuad Milan saat itu, yang dihuni nama-nama besar seperti Kaka, Balotelli, dan Robinho, ternyata tak mampu menghindari kekalahan memalukan tersebut, menunjukkan bahwa nama besar saja tidak cukup.

Kini, jika Allegri benar-benar kembali, ia akan mewarisi tim yang sama sekali berbeda, dengan tantangan dan ekspektasi yang juga berbeda, terutama setelah musim 2024-2025 yang mengecewakan. Bersama Direktur Olahraga baru Igli Tare, tugas Allegri akan sangat berat untuk membangun kembali fondasi tim dan mengembalikan Milan ke jalur kemenangan. Kenangan pahit laga terakhirnya dulu bisa menjadi pelecut semangat atau justru bayang-bayang yang harus ia taklukkan di periode keduanya nanti.


Terus setia berkunjung di situs Beritamilan.com untuk mendapatkan berita AC Milan yang diulas secara lebih mendalam setiap harinya. Forza Milan!

Pos terkait