Berita AC Milan – Situs Berita AC Milan
Tidak ada yang mengira jika AC Milan akan bisa bersaing dalam perebutan Scudetto musim ini, sekaligus bisa melangkah jauh di ajang Liga Europa.
Keraguan publik bukanlah tanpa dasar sebab Milan musim ini banyak dihuni oleh para pemain belia yang minim pengalaman. Selain itu, faktor cedera yang terus menghajar skuad Stefano Pioli juga menjadi alasan lainnya.
Perlahan namun pasti, Milan mampu menunjukkan kualitasnya sebagai tim yang layak berada di papan atas klasemen Serie A. Meski sempat melorot ke posisi dua, Milan tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sulit dikalahkan musim ini.
Sebagaimana kita ketahui, Milan mengalami periode negatif selama Februari kemarin. Kalah mengejutkan dari Spezia, 2 kali gagal menang lawan Red Star Belgrade, dan puncaknya adalah ketika dipermalukan saudara tiri, Inter dengan skor 3-0, adalah sebuah momen yang paling pahit sepanjang musim ini.
Memasuki periode Maret, Milan memulainya dengan kemenangan manis atas tuan rumah AS Roma dengan skor 1-2. Meski hampir kalah saat melawan Udinese, nyatanya skuad Rossonerri berhasil selamat dengan memaksakan skor sama kuat 1-1. Di akhir pekan kemarin Milan lagi-lagi meraih hasil positif berkat kemenangan 0-2 atas tuan rumah Hellas Verona.
Legenda AC Milan, Massimo Ambrosini, turut mengomentari performa AC Milan musim ini mulai dari pembaruan kontrak pemain hingga laga big match melawan Manchester United pada Jum’at nanti.
Tentang masalah pembaruan kontrak Donnarumma dan Hakan:
“Pembaruan Donnarumma sangat penting, dia adalah prioritas. Gigio telah memberikan beberapa poin untuk Milan, mencari penggantinya akan menjadi masalah besar karena saat ini tidak ada yang seperti dia.” tutur Ambrosini dilansir dari MilanLive.
“Saya selalu membela Calhanogu, bahkan ketika kondisi tidak berjalan dengan baik, dalam proyek saya dia selalu ada disana. Tapi untuk Gigio saya akan melakukan apa saja.”
Tentang sosok Franck Kessie:
“Dia dominan dalam ketenangan, sepertinya dia sama sekali tidak mengalami kesulitan. Itu adalah mentalitas yang harus dimiliki semua pemain ketika Ibra tidak ada disana.”
Tentang pertandingannya ketika melawan Manchester United:
“Mengapa itu adalah pertandingan yang sempurna? Karena kami menampilkan diri kami dalam kondisi terbaik. Kami memenangkan setiap duel, sebagai sebuah tim tidak ada tandingannya dan ketika pada tingkat teknis Anda menebak beberapa pilihan yang mengendalikan pertandingan.
“Semuanya berjalan sesuai rencana. Dan kemudian, para fans. Guys, bermain di San Siro dalam kondisi seperti itu memang tidak mudah. Untuk tim lawan… ”
“Kaka ada di puncak karirnya. Dia memiliki persepsi tentang kekuatannya, kondisi teknis yang meluap-luap, dan tim yang mendukungnya. Gabungan semua itu telah melahirkan Ballon d’Or. ”
Tentang apakah Milan bisa lolos kali ini, Ambrosini menyimpulkan:
“Memberikan persentase itu sulit. Namun, Milan tidak akan kalah: mereka bisa terus bermain terlepas dari banyaknya pemain yang cedera. ” tutup legenda berusia 43 tahun itu.
AC Milan akan bertolak ke Inggris pada sore hari ini waktu setempat untuk melakoni laga leg-1 babak 16 besar Liga Europa melawan Manchester United pada hari Jum’at, 12 Maret nanti.
