Berita AC Milan – Beritamilan.com
Digadang-gadang akan menjadi the next Kaka, penampilan Lucas Paqueta bersama AC Milan justru mengenaskan.
Didatangkan dengan biaya transfer mencapai 38 juta euro dari Flamengo, pemain berusia 23 tahun itu gagal beradaptasi dengan gaya permainan liga Serie A yang lebih taktikal.
Setiap dimainkan, Paqueta telihat lebih suka menahan bola lama-lama dan coba menonjolkan skill individunya. Hal yang bertentangan dengan taktik Stefano Pioli yang lebih mengandalkan kolektivitas tim.
Kondisi itu membuat Paqueta terpaksa dilepas AC Milan ke tim Prancis, Olympique Lyon, dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro pada bulan September tahun 2020 lalu.
Bersama tim Ligue 1 itu Paqueta mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya, atau setidaknya lebih baik ketika masih di Milan.
Namun yang menjadi perhatian bukanlah performanya, yang secara statistik cukup tidak terlalu istimewa. Namun yang menarik dari pemain Brazil ini adalah seringnya ia mengomentari mantan klubnya, AC Milan.
Baru-baru ini kepada awak media, Paqueta membuat pernyataan yang mengejutkan dimana dirinya mengaku tidak memiliki teman saat masih berseragam Milan.
“Saya lebih bahagia di Lyon. Saya ingin melakukan pekerjaan dengan baik. Saya berharap untuk terus seperti ini selama beberapa tahun lagi.” buka Paqueta dilansir dari OneFootball.
“Apa yang saya alami di Italia membuat saya menjadi pemain yang lebih baik. Di sini, saya berteman, sayangnya, saya tidak punya teman di Milan!”
“Itu membuat perbedaan karena itu adalah cara orang Brasil berada. Itulah Paquetá yang asli, sama seperti di Flamengo dan itulah saya.” terangnya.
Statistik Lucas Paqueta bersama Olympique Lyon musim ini ialah 24 penampilan dengan koleksi 4 gol dan 2 assist. Jumlah assist itu adalah jumlah yang sama seperti yang dimiliki oleh Simon Kjaer bersama Milan musim ini.