Kyle Walker: Milan Harus Lebih Kompak dan Percaya Diri untuk Leg Kedua!

Photo: acmilan.com

AC Milan menghadapi malam yang mengecewakan di Rotterdam setelah kalah 1-0 dari Feyenoord dalam leg pertama play-off Liga Champions. Gol semata wayang Igor Paixão di menit-menit awal menjadi penentu, menyusul kesalahan Mike Maignan di tiang dekat.

Meski memiliki waktu lebih dari 80 menit untuk membalas, Rossoneri gagal menciptakan peluang berarti, bahkan dengan kehadiran “Fantastic Four” mereka di lini depan.

Kyle Walker, yang baru bergabung dengan Milan, berbicara kepada Amazon Prime Video dan Sky Sports setelah pertandingan. Ia menekankan pentingnya bermain sebagai satu kesatuan, baik dalam menyerang maupun bertahan, dan percaya bahwa San Siro dapat memberikan dorongan ekstra bagi tim untuk membalikkan keadaan di leg kedua.

Berikut adalah komentarnya:


Komentar Kyle Walker:

Apa yang salah?

“Mereka mencetak gol dan kami tidak. Ini sepak bola. Kami harus lebih yakin di depan gawang.”

Walker menyoroti kurangnya ketajaman di lini depan sebagai salah satu alasan utama kekalahan Milan. Meski memiliki peluang, Rossoneri gagal memanfaatkannya dengan baik, sementara Feyenoord berhasil memanfaatkan satu momen krusial.


Anda sudah menjadi pemimpin, apakah Anda yakin bisa membantu orang lain?

“Ya, itu peran saya. Namun, ini bukan olahraga tunggal, ini olahraga tim. Kami harus berbuat lebih banyak, tim ini punya banyak kualitas. Jika kami tidak mencetak gol, itu karena kami harus menyerang lebih baik sebagai satu tim. Kami harus menyerang dan bertahan bersama-sama.”

Walker menekankan pentingnya kerja sama tim. Ia percaya bahwa Milan memiliki kualitas individu yang luar biasa, tetapi tanpa koordinasi yang baik, baik dalam menyerang maupun bertahan, sulit untuk mendapatkan hasil maksimal.


Apa yang terjadi?

“Saya pikir kami bisa lebih baik di depan gawang. Ini Liga Champions, semua pertandingan sulit: kami harus membawa apa yang kami pelajari malam ini ke San Siro pada hari Selasa dan kami harus mendapatkan hasil.”

Walker mengakui bahwa Liga Champions adalah kompetisi dengan tingkat kesulitan tinggi, di mana setiap kesalahan bisa berakibat fatal. Ia menegaskan bahwa Milan harus belajar dari kekalahan ini dan tampil lebih baik di leg kedua.

Photo: acmilan.com

Bisakah San Siro membuat perbedaan?

“Suasana, penonton dengan semangat mereka, dan keyakinan yang akan kami berikan: ini akan menjadi pertandingan yang berbeda, tetapi pendekatannya juga harus berbeda. Ini tidak hanya berlaku untuk para penyerang, kami semua harus berkontribusi lebih banyak.”

Walker optimis bahwa dukungan dari para penggemar di San Siro dapat memberikan energi tambahan bagi tim. Namun, ia juga menekankan bahwa perubahan pendekatan dan kontribusi dari seluruh tim, bukan hanya para penyerang, akan menjadi kunci keberhasilan.


Bagaimana Anda menjelaskan musim Milan?

“Saya tidak tahu, saya sudah di sini selama dua minggu. Sejak saya di sini, semuanya berjalan baik, ini kemunduran dan kami harus bangkit terlebih dahulu di liga dan kemudian di leg kedua.”

Sebagai pemain baru, Walker menghindari memberikan analisis mendalam tentang performa Milan sepanjang musim. Namun, ia menegaskan bahwa kekalahan ini adalah kemunduran yang harus segera diatasi, baik di liga domestik maupun di Liga Champions.


Analisis dan Harapan untuk Leg Kedua

Komentar Walker mencerminkan kebutuhan Milan untuk memperbaiki beberapa aspek fundamental:

  1. Kekompakan Tim:
    • Milan harus bermain sebagai satu unit, baik dalam menyerang maupun bertahan. Kurangnya koordinasi di kedua fase permainan menjadi salah satu kelemahan utama di leg pertama.
  2. Ketajaman di Depan Gawang:
    • Peluang yang terbuang, seperti yang dialami Leão dan Reijnders, harus diminimalkan. Tim perlu lebih klinis dalam penyelesaian akhir.
  3. Pendekatan yang Berbeda:
    • Seperti yang disampaikan Walker, Milan membutuhkan pendekatan yang lebih agresif dan percaya diri di leg kedua. Dukungan dari para penggemar di San Siro akan menjadi faktor penting, tetapi tim juga harus menunjukkan mentalitas yang lebih kuat.
  4. Kontribusi Kolektif:
    • Walker menyoroti bahwa tanggung jawab tidak hanya berada di pundak para penyerang. Seluruh tim, termasuk lini belakang dan tengah, harus berkontribusi lebih banyak untuk menciptakan peluang dan menjaga soliditas pertahanan.
Photo: acmilan.com

Kesimpulan

AC Milan menghadapi tugas berat di leg kedua melawan Feyenoord, tetapi seperti yang dikatakan Kyle Walker, semuanya masih mungkin. Dengan dukungan penuh dari San Siro dan pendekatan yang lebih baik, Milan memiliki peluang untuk membalikkan keadaan dan melaju ke babak berikutnya.

Namun, untuk mencapai itu, mereka harus menunjukkan intensitas, kekompakan, dan ketajaman yang jauh lebih baik dibandingkan leg pertama. Kekalahan ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Rossoneri, tetapi hanya jika mereka mampu bangkit dan memberikan performa terbaik mereka di depan para penggemar.

Pos terkait