Berita AC Milan – Pierre Kalulu merasa sistem baru AC Milan telah lebih membantu dalam beberapa pertandingan terakhir dan menggarisbawahi pentingnya pertandingan Liga Champions melawan Tottenham.
Rossoneri berada dalam performa buruk setelah jeda Natal, hanya meraih dua kemenangan dalam tujuh pertandingan Serie A pada 2023. Tim menunjukkan beberapa tanda positif dalam kemenangan 1-0 mereka atas Torino pada Sabtu kemarin, sesuatu yang mereka harapkan akan membantu menghasilkan momentum menjelang pertemuan melawan Tottenham.
Berbicara dalam konferensi pers, Kalulu pertama kali membahas apa yang berubah dengan sistem baru AC Milan.
“Ini adalah pertandingan terpenting dalam hidup saya. Dengan hasil yang kami dapatkan, sistem ini telah membantu lebih banyak, tetapi sikaplah yang membuat perbedaan, ketika semua orang seperti ini juga lebih mudah bagi kami para pemain.” tutur Kalulu dilansir dari Milan TV.
Dia ditanya apakah mulai mendapatkan kembali bentuk permainan terbaiknya.
“Dalam pertandingan terakhir ini saya lebih baik, saya merasa sangat baik melawan Torino, kemudian saya selalu berusaha untuk berkembang, setiap hari. Saya bisa menjadi lebih baik lagi.”
Bek Rossoneri mengomentari gol saudaranya Aldo untuk FC Sochaux melawan Le Havre.
“Saya selalu menonton pertandingannya, pastinya itu adalah akhir pekan yang sangat bagus bagi kami, mereka akan pergi ke Eropa tahun depan. Dia selalu memberi saya nasihat yang selalu saya dengarkan.”
Ia menatap ke depan untuk menghadapi duo Spurs Son Heung-Min dan Ivan Perisic.
“Nama-nama besar tetapi kami telah menghadapi tim lain dengan nama besar. Saya selalu berharap untuk memainkan permainan seperti ini.”
Pemain berusia 22 tahun itu menyinggung tentang pensiunnya Raphael Varane dari tim nasional Prancis dan jika itu memberinya kesempatan bersama Les Bleus.
“Benar, ada satu peluang lagi untuk mencapai tujuan ini. Tapi perlu untuk sampai ke sana melalui pertandingan hebat dengan Milan.”
Akhirnya, Kalulu mempertimbangkan penampilan buruk Milan baru-baru ini.
“Bagi saya pribadi, ini pertama kalinya saya mengalami momen ketika Anda menang, itu yang paling sulit karena ketika Anda kalah, semangat lebih rendah. Tapi itu berfungsi untuk membuatmu lebih kuat.” tutupnya.
