AC Milan berhasil mengamankan kemenangan penting atas Como di San Siro, berkat gol kemenangan dari Tijjani Reijnders. Meski menjadi pahlawan dalam pertandingan ini, gelandang asal Belanda itu menegaskan perlunya peningkatan dalam permainan tim, terutama terkait kebiasaan mereka yang lambat memulai pertandingan.
Jalannya Pertandingan
Milan kembali menunjukkan pola yang sama seperti laga-laga sebelumnya, tampil kurang tajam di babak pertama. Hal ini dimanfaatkan oleh Como, yang unggul lebih dulu melalui gol indah dari Luca Da Cunha di luar kotak penalti, membuat Mike Maignan tak mampu berbuat banyak.
Namun, seperti halnya di pertandingan sebelumnya melawan Como, Rossoneri bangkit di babak kedua. Christian Pulisic menjadi penyelamat awal dengan gol penyama kedudukan di menit ke-53, memanfaatkan umpan cerdas dari Tijjani Reijnders.
Gol kemenangan akhirnya tercipta di 20 menit terakhir, ketika Tammy Abraham memberikan umpan terobosan brilian kepada Reijnders, yang dengan tenang menyelesaikan peluang tersebut.
Komentar Tijjani Reijnders
Setelah pertandingan, Reijnders berbicara kepada DAZN, dengan MilanNews mencatat komentarnya. Berikut adalah beberapa poin penting dari wawancaranya:
Gol ke-13 Musim Ini
Reijnders mencatatkan gol ke-13 musim ini, sebuah pencapaian luar biasa untuk seorang gelandang. Namun, ia tetap merendah dan menekankan pentingnya kontribusi untuk tim.
“Saya selalu berusaha sebaik mungkin untuk menjadi penting dengan gol dan assist, kami harus menjadi lebih baik. Kami melakukan pekerjaan dengan baik hari ini dan sekarang dapat kembali bermain setelah jeda untuk tugas internasional.”
Kebiasaan Lambat Memulai
Ketika ditanya tentang kebiasaan Milan yang sering tertinggal lebih dulu, Reijnders menjelaskan bahwa tim harus segera memperbaiki masalah ini.
“Ini adalah sesuatu yang kami derita musim ini. Saya tidak berpikir itu ketajaman, tetapi kami membuat kesalahan pribadi dan hal-hal ini tidak dapat terjadi ketika Anda bermain untuk Milan.”
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan penggemar, yang sering datang terlambat ke stadion.
“Sulit juga ketika para penggemar datang terlambat, tetapi kami membutuhkan dukungan mereka, Anda dapat melihat ketika mereka datang, itu memberi kami banyak energi di stadion dan itu juga memberi kami energi.”
Fokus pada Peningkatan
Reijnders menegaskan bahwa Milan harus segera meningkatkan performa mereka untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di sisa musim ini.
“Saya katakan berkali-kali musim ini, kami harus meningkatkan diri, dan sekarang adalah momen terbaik untuk melakukannya.”
Kesimpulan
Kemenangan ini membawa Milan lebih dekat ke target mereka untuk mengamankan posisi di kompetisi Eropa musim depan. Namun, seperti yang disampaikan Reijnders, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh tim asuhan Sergio Conceicao untuk memperbaiki konsistensi permainan mereka.
Dengan jeda internasional yang akan datang, Milan memiliki waktu untuk mengevaluasi dan memperbaiki kelemahan mereka sebelum kembali beraksi di Serie A. Forza Milan!
