Inilah 4 Fakta Menarik dari Tiemoue Bakayoko, Si Gelandang Muslim yang Komplit

Berita AC Milan – Tiemoue Bakayoko baru saja menyelesaikan proses transfernya ke AC Milan dengan status pinjaman dari Chelsea selama dua musim. Jika bermain bagus, Rossonerri bisa menebus gelandang Prancis itu dengan harga 15 juta euro pada akhir musim 2022/23 mendatang.

Ia sebenarnya bukan pemain asing bagi para penggemar AC Milan, karena Tiemoue Bakayoko pernah bergabung pada musim 2018/19 lalu. Saat itu, ia tampil sebanyak 42 penampilan di semua kompetisi.

Mungkin ada diantara kalian yang belum mengenal siapa sih gelandang berumur 27 tahun tersebut. Oleh sebab itu, beritamilan.com bakal memberikan sedikit informasi tentang tiga fakta menarik dari seorang Tiemoue Bakayoko.

1. Pernah patah kaki waktu kecil

Lahir di Paris, Bakayoko sudah bermain sepakbola sejak usia 5 tahun di sebuah klub bernama  Paris 15sème O. Di umurnya yang ke 9, ia pindah ke CA Paris Charenton sebelum bergabung ke Montrouge FC 92.

Setelah bergabung ke klub tersebut, ia sempat mengalami patah kaki dan mengharuskannya absen selama delapan bulan. Cedera tersebut tentu menjadi sesuatu yang mengerikan bagi seorang anak yang masih berusia belasan tahun.

Bakayoko kemudian bergabung ke akademi Rennes saat usianya menginjak 13 tahun. Ia sempat mencoba untuk gabung ke salah satu akademi sepakbola terkenal di Prancis, Clairefontaine tetapi sayangnya Bakayoko gagal masuk ke akademi tersebut.

2. Bersinar di AS Monaco, meredup di Chelsea

Tiemoue Bakayoko

Ia bertahan di akademi Rennes setelah ditolak oleh akademi Clairefontaine. Tetapi dirinya justru mulai menemukan kesuksesannya sebagai pesepakbola profesional di Rennes.

Pada tahun 2013, Tiemoue Bakayoko menjalani pertandingan debut bersama tim utama Rennes. Saat itu ia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 kala Rennes melawan Evian di Ligue 1.

Di musim pertamanya ia mencatatkan 24 penampilan bersama Rennes di Ligue 1 2013/14. Hal itu membuat AS Monaco membawanya dari Rennes dengan harga 8 juta euro pada musim panas 2014.

Bersama AS Monaco ternyata Tiemoue Bakayoko terus berkembang di bawah arahan Leonardo Jardim dan bantuan dari legenda Timnas Prancis, Claude Makelele.

Bahkan ia berhasil membantu AS Monaco menjuarai Ligue 1 pada musim 2016/17 sebelum bergabung ke Chelsea.

Ia datang ke Chelsea setelah ditebus seharga 46 juta euro. Di musim perdana, Tiemoue Bakayoko mencatatkan 38 penampilan.

Tetapi setelah itu Chelsea selalu meminjamkannya ke klub lain karena kalah bersaing dengan deretan gelandang yang ada di Stamford Bridge.

Tiemoue Bakayoko

AS Monaco, Napoli dan AC Milan pernah diperkuat olehnya dalam lima tahun terakhir. Musim 2021/22 ini akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke AC Milan dengan status pinjaman dua tahun.

Sebenarnya ia ingin pergi dari Chelsea secara permanen, tetapi ia masih terikat kontrak dengan tim tersebut sampai tahun 2023 mendatang. Kini ia bersyukur bisa bergabung bersama Rossonerri dengan status pinjaman dua tahun, karena ia punya kesempatan lebih besar untuk bermain reguler daripada harus bertahan di Chelsea.

3. Dianggap sebagai gelandang komplit oleh Didier Deschamps

Tiemoue Bakayoko

Saat masih di AS Monaco, Tiemoue Bakayoko banyak dipuji orang karena tampil luar bisa di lini tengah tim tersebut. Pelatih Timnas Prancis saat ini, Didier Deschamps bahkan pernah menyebutnya sebagai pemain yang memiliki kemampuan komplit sebagai seorang gelandang.

“Ia punya kemampuan atletik bagus, sangat baik saat menyapu bola, punya visi yang bagus dan terkadang ia mencetak gol penentu. Saya rasa dirinya merupakan seorang gelandang komplit saat ini,” ujar Didier Deschamps pada tahun 2017 lalu seperti yang dilansir dari Skysports.

4. Menganut Agama Islam

Tiemoue Bakayoko adalah salah satu dari banyak pemain sepakbola Eropa yang menganut agama Islam. Saat hari besar Islam datang, pemain berusia 27 tahun itu selalu memberikan ucapan selamat melalui akun media sosial resminya.

Dulu ketika masih membela AC Milan musim 2018/2019, Bakayoko berkawan dekat dengan Hakan Calhanoglu. Keduanya bahkan sempat bersama mengunjungi kota suci Mekkah untuk menjalankan ibadah.

Namun sayang kini Hakan telah pindah ke Inter Milan. Namun begitu Bakayoko masih bisa menjalankan sholat berjamaah di Milan karena saat ini masih ada sosok pemain muslim lainnya yaitu Ismael Bennacer.

Pos terkait