Berita AC Milan – Bek Real Madrid, Sergio Ramos, akhirnya memilih untuk menyudahi petualangan 16 tahunnya bersama Los Blancos. Bek berusia 35 tahun itu tidak setuju dengan tawaran 1 musim yang diajukan oleh pihak klub.
Sebagaimana diketahui, Sergio Ramos menginginkan pembaruan kontrak minimal selama 2 musim kedepan. Namun kubu Real Madrid masih berpegang teguh pada prinsipnya yang tak akan memberikan kontrak lebih dari semusim bagi pemain yang berusia diatas 30 tahun.
Melansir laporan jurnalis Daniele Longo, Sergio Ramos sebenarnya telah menjalin kontak dengan AC Milan pada 15/20 hari yang lalu sebelum ia mengumumkan pergi dari Real Madrid.
Namun sepertinya proses bergabungnya Sergio Ramos ke AC Milan akan teramat sulit. Ada 3 alasan utama yang membuat proses transfer mantan pemain Sevilla itu ke AC Milan tak akan terwujud.
1. Gaji Besar
Saat ini Sergio Ramos mengantongi gaji per musimnya di Real Madrid sekitar 17 juta euro. Beredar kabar jika Ramos meminta pihak AC Milan gaji sebesar 15 juta euro jika memang ingin mendatangkannya.
Dengan tuntutan gaji sebesar itu, rasanya hampir mustahil pihak Milan dibawah manajemen Ivan Gazidis akan bersedia menyanggupinya.
Berkaca dari kasus Donnarumma yang menuntut gaji senilai 10 juta euro saja, Gazidis ogah untuk menyanggupinya. Apalagi kini Ramos yang berusia 35 tahun?
2. Kompensasi Besar
Meski berstatus sebagai pemain gratisan karena kontraknya dengan El Real habis, namun bukan berarti AC Milan dapat mendatangkannya secara cuma-cuma.
Melansir laporan dari jurnalis Josep Pedrerol, Ramos meminta kompensasi untuk proses transfernya senilai 20 juta euro. Sebuah permintaan yang mengingatkan kita pada Mino Raiola yang juga meminta kompensasi dari perpanjangan kontrak Donnarumma.
Bagaimana akhirnya? AC Milan merelakan Donnarumma untuk minggat saja. Hal yang sama sepertinya juga akan berlaku bagi Sergio Ramos.
3. Fikayo Tomori
Ya, Fikayo Tomori menjadi salah satu alasan utama kenapa AC Milan tidak akan mendatangkan Sergio Ramos pada bursa transfer musim panas ini.
Pemain sepakbola Inggris itu baru saja diresmikan sebagai pemain permanen AC Milan setelah ditebus dari Chelsea dengan nilai sebesar 29.5 juta euro.
Dengan usia yang masih sangat muda, Tomori akan menjadi aset jangka panjang klub. Selain itu, kompatriotnya, Simon Kjaer, juga tengah berada di puncak performanya.
Belum lagi keberadaan Alessio Romagnoli di bangku cadangan. Meski tampil melempem musim ini, sang kapten bagaimanapun masih berusia muda dan masih banyak waktu baginya untuk memperbaiki diri.
Sergio Ramos dengan angka-angka tak masuk akalnya bagi AC Milan, sepertinya akan menjadi sekedar angin lalu saja.
Ditengah situasi krisis akibat pandemi seperti sekarang ini, rasanya hanya PSG yang mampu memenuhi tuntutan pemain bernama lengkap Sergio Ramos García itu.
Namun bukan berarti pintu bergabungnya Sergio Ramos ke Milan tertutup sepenuhnya, sebab dalam sepakbola ada faktor lain yang dapat menentukan arah laju bola.
Hubungan baik Sergio Ramos dengan Paolo Maldini bisa menjadi faktor x yang dapat mempengaruhi keputusan sang pemain hijrah ke San Siro musim depan.
Akan tetapi, di era sepak bola yang sudah menjadi ladang industri seperti sekarang ini, rasanya akan sulit menemukan pemain sepakbola yang bermain dengan kata hatinya.
Uang adalah segalanya, dan Paris Saint Germain dengan kekuatan finansial tak terbatasnya, adalah tim yang memiliki itu semua.
