Berita AC Milan – Stefano Pioli, pelatih AC Milan, tidak akan menggunakan formasi yang sama seperti saat melawan Paris Saint-Germain, tetapi ia berencana untuk mempertahankan konsep yang sama dalam pertandingan melawan Lecce. La Gazzetta dello Sport mengingatkan bahwa setahun lalu, Milan kehilangan dua poin melawan Lecce sebelum menuju ke Arab Saudi, di mana I Rossoneri dikalahkan oleh Inter dalam final Supercoppa Italiana.
Pioli memberikan istirahat setengah hari kepada para starter dua hari sebelumnya, menekankan pentingnya waktu untuk mereset dan mempertahankan semangat positif setelah kemenangan di Liga Champions. AC Milan saat ini terpaut 6 poin dari Inter dan 4 poin dari Juventus, menjadikan kemenangan melawan Lecce sangat penting untuk mempersempit kesenjangan atau bahkan menutupnya.
Ada beberapa perubahan dalam susunan pemain karena Samuel Chukwueze akan masuk secara paksa, menggantikan Christian Pulisic yang masih belum pulih. Simon Kjaer juga absen bersama Marco Pellegrino dan Pierre Kalulu. Yunus Musah, yang bermain keras dalam beberapa pertandingan terakhir, akan beristirahat, dengan Rade Krunic menggantikannya di lini tengah.
Pertanyaan muncul apakah formasi 4-2-3-1 akan dipertahankan. Ruben Loftus-Cheek kemungkinan akan bermain sebagai gelandang serang, dengan Rafael Leao dan Olivier Giroud sebagai pemain kunci di lini depan, dan Noah Okafor sebagai opsi pergantian dari bangku cadangan.
Meskipun Loftus-Cheek bermain dengan baik melawan PSG, Pioli perlu mengatur tingkat kerjanya dan memberinya istirahat karena baru saja pulih dari masalah otot. Meskipun Milan menghadapi tantangan di lini pertahanan dengan absennya beberapa pemain, I Rossoneri tetap fokus meraih kemenangan di pertandingan melawan Lecce.