Berita AC Milan – AC Milan memulai musim Serie A 2024-25 dengan penuh drama saat berjuang keras untuk meraih hasil imbang 2-2 melawan Torino di San Siro, Minggu dini hari.
Meski sempat tertinggal dua gol, Rossoneri berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan, memberikan secercah harapan setelah penampilan yang sempat mengecewakan.
Awal yang Buruk di San Siro
Milan memasuki pertandingan dengan optimisme tinggi setelah kemenangan dalam laga pramusim melawan tim-tim besar seperti Manchester City, Real Madrid, dan Barcelona.
Namun, optimisme tersebut dengan cepat berubah menjadi mimpi buruk ketika Torino memimpin lebih dulu melalui gol aneh yang melibatkan Malick Thiaw, yang gagal menyapu bola di garis gawang. Duvan Zapata kemudian menambah keunggulan Torino, menjadikan skor 2-0.
Perubahan Strategi Fonseca
Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, mencoba mengubah dinamika permainan dengan melakukan beberapa pergantian pemain. Alvaro Morata dimasukkan untuk memberikan lebih banyak daya serang, menggantikan Luka Jovic yang tampil kurang maksimal.
Pergantian ini terbukti efektif, ketika Morata berhasil mencetak gol pertamanya untuk Milan, menghidupkan harapan tim tuan rumah.
Comeback Dramatis
Ketika pertandingan memasuki masa injury time, Milan terus menekan Torino. Usaha I Rossoneri akhirnya terbayar ketika Noah Okafor, yang baru masuk menggantikan Davide Calabria, mencetak gol penyeimbang dengan tembakan voli yang indah, memanfaatkan umpan silang dari Yunus Musah.
Kesimpulan
Meskipun Milan hanya meraih satu poin dari pertandingan ini, comeback dramatis menunjukkan karakter dan tekad yang kuat. Fonseca perlu mengevaluasi performa tim, terutama di lini pertahanan yang beberapa kali terlihat rapuh.
Namun, kemampuan untuk bangkit dari ketertinggalan memberi harapan bahwa AC Milan masih bisa bersaing ketat di Serie A musim ini. Kemenangan dalam laga berikutnya akan menjadi target wajib untuk membuktikan bahwa Rossoneri layak diperhitungkan dalam perburuan Scudetto.