Gazzetta: Pioli Tidak Memiliki Rencana B!

Stefano Pioli
Photo: www.acmilan.com

Berita AC Milan – Milan, yang pada awalnya menjadi sorotan pujian dalam bisnis musim panas mereka, sekarang harus menghadapi gelombang kritik yang datang menyusul performa yang sangat mengecewakan.

La Gazzetta dello Sport melukiskan bahwa pertandingan melawan Juventus dini hari tadi telah memunculkan perbandingan yang mencolok dengan “versi asli” Milan, dan kritik yang paling tajam tertuju pada keputusan pelatih Stefano Pioli dalam memainkan pemain pengganti sebagai starter.

Pada menit ke-43 pertandingan tersebut, Milan hanya memiliki enam dari sepuluh pemain di lapangan yang awalnya adalah pemain pengganti. Antonio Mirante, Pierre Kalulu, Alessandro Florenzi, Yunus Musah, dan Yacine Adli semuanya memulai musim sebagai opsi cadangan, namun mereka sekarang mendapati diri mereka memainkan peran penting dalam pertandingan-pertandingan terbesar musim ini.

Meskipun banyak yang dapat dikondisikan oleh kartu merah yang diterima Malick Thiaw pada menit ke-40, Milan tetap mendominasi sebagian besar permainan. Namun, ketika mereka membutuhkan sentuhan ajaib dari pemain pengganti, hal itu tidak pernah terjadi.

Luka Jovic terus memperpanjang rangkaian pertandingannya tanpa mencetak gol yang berarti, sementara pemain muda seperti Luka Romero dan Noah Okafor tidak memiliki cukup waktu atau ruang untuk mengubah keadaan.

Sebagian besar pendukung Milan mengharapkan Rafael Leao untuk tampil cemerlang atau berharap Olivier Giroud dapat mencetak gol. Sayangnya, Leao belum mencetak gol dalam dua bulan terakhir, sementara Giroud juga sudah hampir dua bulan tanpa mencetak gol. Tim ini tampak kekurangan kekuatan di sepertiga akhir lapangan.

Performa Yunus Musah juga menjadi sorotan. Meskipun ia menunjukkan kekuatan fisik, namun sedikit kemampuan dalam membaca permainan. Yacine Adli tampil lebih baik daripada Rade Krunic, yang berandil dalam gol kemenangan Juventus.

Saat pertandingan berakhir, Milan harus mengandalkan Pierre Kalulu, Simon Kjaer, Fikayo Tomori, dan Alessandro Florenzi sebagai empat bek, sementara Romero, Jovic, dan Leao berusaha mencetak gol di lini serangan. Sayangnya, strategi Pioli dan keputusan mengandalkan pemain pengganti sebagai starter tidak membawa hasil positif.

Krisis AC Milan semakin dalam, dan para pendukung serta analis sepak bola mulai meragukan apakah Pioli memiliki solusi yang tepat untuk membalikkan keadaan. Dari pertandingan melawan Juventus dini hari tadi, Pioli seperti tidak memiliki rencana B ketika rencana utamanya tidak berfungsi.

Ada harapan bahwa kehadiran Ruben Loftus-Cheek, dengan pengalaman dan kekuatan di lini tengah, dapat membantu memperbaiki situasi ini. Milan perlu menemukan jawaban segera agar bisa kembali ke jalur kemenangan.

Pos terkait