Berita AC Milan – Fikayo Tomori membahas pelecehan rasis dari penggemar Cagliari yang dia dan Mike Maignan terima, sementara dia merasa sangat ‘di rumah’ bersama Milan. “Sudah satu tahun dua bulan, tapi sepertinya jauh lebih lama.”
Pemain internasional Inggris itu berbicara kepada saluran media sosial Milan dan mengonfirmasi bahwa dia sekarang memberikan wawancara dalam bahasa Italia, setelah mempelajari bahasa dengan sangat cepat.
Ini juga berarti dia bisa memahami penghinaan yang ditujukan padanya dan kiper Maignan oleh ultras Cagliari di belakang gawang setelah peluit akhir kemenangan mereka di Sardinia.
“Setelah pertandingan kami senang dengan hasilnya, tetapi kemudian kami mendengar beberapa hal,” kata Tomori kepada Milan TV.
“Seluruh tim, dengan semua staf, mendukung kami, bahkan di media sosial klub membuat pernyataan. Begitulah sebuah keluarga. Ketika Anda memiliki keluarga seperti ini, lebih mudah untuk mengangkat kepala Anda.”
Tomori awalnya didatangkan dengan status pinjaman dari Chelsea pada Januari 2021 dan kemudian dibeli langsung. Selanjutnya ia telah sukses menjadi andalan nyata di lini pertahanan Milan.
“Ketika saya tiba, saya bersemangat bermain untuk Milan. Semua orang membuat saya merasa di rumah, seolah-olah saya masih di Inggris.
“Sudah satu tahun dua bulan, tapi rasanya jauh lebih lama. Saya benar-benar sangat senang di sini.” pungkasnya.
