Berita AC Milan – Derby della Madonnina akhir pekan nanti akan menjadi saksi pertarungan kunci antara dua striker utama, Lautaro Martinez dari Inter vs Olivier Giroud dari AC Milan.
Rossoneri akan menghadapi Nerazzurri pada 16 September dalam derby Milan pertama musim ini, yang bisa menjadi penentu perburuan gelar di fase awal kompetisi.
Milan sempat khawatir Giroud akan absen setelah cedera pergelangan kakinya saat membela Prancis. Namun, pemain tersebut telah kembali berlatih pada hari Kamis dan siap untuk menjadi starter dalam derby.
Lautaro, di sisi lain, tampil di kedua laga kualifikasi Piala Dunia Argentina selama jeda internasional ini, meskipun hanya bermain selama lima menit di laga kedua melawan Bolivia. Hal ini memberinya kesempatan untuk beristirahat menjelang pertandingan penting di San Siro.
Kedua pemain telah tampil impresif pada awal musim ini. Lautaro mencetak lima gol dalam tiga pertandingan Inter, sementara Giroud mencatatkan empat gol dan satu assist dalam tiga pertandingan pertama AC Milan, menunjukkan betapa pentingnya kontribusi gol dari keduanya bagi tim mereka.
Namun, jika melihat statistik, Giroud tampaknya memiliki sedikit keunggulan dibandingkan Lautaro. Musim lalu, Lautaro memiliki rata-rata 4,37 tembakan per 90 menit dan berkontribusi pada 0,94 gol per 90. Sementara itu, Giroud mencatat rata-rata 3,24 tembakan dan 0,76 kontribusi gol per 90. Ini menyoroti perbedaan dalam ancaman serangan antara keduanya.
Keduanya melepaskan jumlah umpan yang hampir sama per 90 menit, tetapi Lautaro memiliki tingkat penyelesaian yang lebih baik, dengan 17,6 penyelesaian per 90 dibandingkan 14,7 milik Giroud. Ini menunjukkan kemampuan Lautaro dalam mengintegrasikan rekan satu timnya dalam serangan.
Lautaro juga memiliki peran lebih besar dalam membangun serangan dengan 2,9 operan progresif per 90, yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 1,51 milik Giroud. Namun, ini dipengaruhi oleh peran masing-masing pemain dalam taktik tim.
Giroud lebih dominan di udara, memenangkan 4,24 duel udara per 90, sementara Lautaro hanya memiliki 1,40. Pemain Prancis ini juga menerima lebih banyak umpan progresif dan melakukan lebih banyak sentuhan di area penalti.
Namun, Lautaro lebih sering melakukan dribbling, rata-rata 2,2 per 90, sementara Giroud hanya 1,01. Ini menunjukkan keahlian Lautaro dalam menggiring bola.
Secara keseluruhan, statistik menunjukkan bahwa Lautaro akan memainkan peran yang lebih vital bagi Inter dibandingkan Giroud di Milan. Lautaro terlibat dalam membangun serangan dan menjadi ancaman yang lebih besar di depan gawang.
Sementara itu, Giroud akan duduk lebih dalam di lini depan AC Milan, dan dominasinya di udara akan memberikan opsi lebih banyak bagi Rossoneri jika mereka kesulitan melewati lini tengah Nerazzurri.
Berikut adalah cuplikan gol-gol Olivier Giroud dalam karirnya untuk AC Milan: