Berita AC Milan – Datang dengan status sebagai pahlawan Italia di EURO 2020 tak lantas menjadikan Donnarumma sebagai pemain inti di Paris Saint Germain.
Sebagaimana kita ketahui, kiper berusia 22 tahun itu memutuskan untuk membelot ke PSG setelah gagal mencapai kesepakatan perihal gaji dengan klub yang telah membesarkan namanya, AC Milan.
Digadang-gadang akan menjadi kiper terbaik dunia, namun nyatanya Donnarumma begitu kesulitan untuk menjadi kiper inti di skuad PSG. Ia bahkan kalah bersaing dengan kiper yang telah berusia 34 tahun, Keylor Navas.
Dalam keterangan terbarunya, Gianluigi Donnarumma mengungkapkan jika terkadang duduk di bangku cadangan begitu menyakitkan baginya. Ia mengenang masa ketika masih di AC Milan yang terus bermain sebagai pemain inti.
“Terkadang berada di bangku cadangan menyakitkan saya, di Milan saya terbiasa selalu bermain sejak awal dan itu tidak mudah.” keluh Donnarumma kepada TNT Sport.
“Rivalitas dengan Navas mengganggu saya, tapi itu tidak mempengaruhi performa saya. Situasi ini akan segera teratasi, saya yakin.” pungkasnya.
Dalam 13 pertandingan PSG di ajang Ligue 1, Donnarumma baru dimainkan dalam 5 pertandingan saja oleh pelatihnya, Mauricio Pochettino. Eks pelatih Tottenham itu lebih banyak mempercayakan gawangnya untuk dikawal oleh Keylor Navas.
Situasi sulit yang dihadapi Donnarumma di Paris kabarnya telah membuat Mino Raiola menyiapkan sebuah manuver untuk membawa sang kiper kembali ke Italia. Rencananya sang super agen akan membawa Gigio untuk bergabung dengan Juventus.
